Home / BERITA / BUDAYA / BUMN / NASIONAL / PERISTIWA

Wednesday, 15 March 2023 - 07:06 WIB

Sumpah Juang Resmi Dilaunching

Kota Pekalongan, Sinyalnews.com,- Menjadi permasalahan yang masih terus diupayakan, Dinas Pendidikan (Dindik) bersama TP PKK Kota Pekalongan melalui pokja Bunda PAUD serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaunching program Sulap Sampah Jadi Uang (Sumpah Juang), bertempat TPA Al-Fikri, Jalan Karya Bhakti, No. 8, Medono, Pekalongan Barat, Selasa (14/3/2023).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim mengatakan bahwa program ini dirintis oleh pokja Bunda PAUD kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk menunjang penyelesaian pengelolaan sampah perkotaan, “Kami mencoba menginovasi bahwa sampah anorganik bisa kita pilah bahkan diolah yang tujuannya diubah menjadi rupiah, ” Katanya.

Disampaikan Zainul, diawali pada jenjang pendidikan anak usia dini, setelah berhasil diimplementasikan dan diedukasikan kepada peserta didik dengan baik akan dilanjutkan di tingkat SD dan SMP. Lebih lanjut, ia mengungkapkan Sumpah Juang menjadi salah satu metode pembelajaran muatan lokal kebencanaan yang segera dilaksanakan jenjang SD pada tahun ajaran baru.

Baca Juga :  Polsek Koto Tangah Laksanakan Aksi Jumat Bersih

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengucapkan rasa syukur, lembaga pendidikan bisa dilibatkan dalam penanganan sampah di kota Pekalongan. Terkait teknis pelaksanaan Sumpah Juang dijelaskan Inggit, tiap peserta didik dan guru akan mengumpulkan sampah di masing-masing lembaga, kemudian sampah tersebut akan diambil bank sampah saat pertemuan IGTKI dan Himpaudi, “Setiap sekolah minimal membawa 1 kilogram pada pertemuan IGTKI dan Himpaudi, setelah terkumpul minimal 50 kilogram, dari bank sampah akan mengambil, dihitung dan dinominalkan terus dicatat di buku tabungan bank sampah,” terang Inggit.

Baca Juga :  Wagub Audy Joinaldi Kukuhkan DPW IKM Jawa Barat

Inggit mengungkapkan, tidak hanya diuangkan dalam bentuk utuh, juga tidak menutup kemungkinan limbah sampah dikreasikan dan diinovasikan menjadi sesuatu punya nilai jual, “Melalui program ini tidak hanya ditanamkan pendidikan karakter tetapi bagaimana menjaga lingkungan, juga menyulap sampah menjadi uang,” sambungnya.

Ia berharap tidak sebatas seremonial, program ini bisa sukses dipraktikkan dan ditularkan ke OPD atau lembaga pendidikan tingkat SD, SMP, SMA bahkan ke masyarakat yang bisa berpengaruh terhadap pengurangan volume sampah.

Dalam kegiatan tersebut juga diadakan bazar produk daur ulang limbah yang diikuti TP PKK kelurahan serta lembaga pendidikan. Selain itu, pada kesempatan ini, sebanyak 120 kilogram sampah anorganik berhasil terkumpul.

Share :

Baca Juga

BERITA

Tiga Pejabat Tinggi Kementerian Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Impor Garam Industri

ARTIKEL

Gubernur Sumbar Terima Penghargaan Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Berkinerja Baik

BERITA

Kafe “Tasarah” Memang Harus Pasrah Meski Tiap Minggu Kena Razia Satpol PP Kota Padang

BERITA

Polda Lampung Kembali Tangkap Bawahan Fredy Pratama dan Sita 1 Rumah

BERITA

Semarakkan Hari Lahir Kemenkumham, Kanwil Kemenkumham Sumbar Gelar Legal Expo 2023, Dukung Kemajuan UMKM di Sumbar

BERITA

Perdana Ikut PON, Pulang Dengan Tidak Tangan Kosong, Petanque Sumbar Raih Perunggu

BADAN NEGARA

Satgas Yonif 715/Mtl laksanakan Jumat berkah dengan berbagi makanan kepada anak binaan

ARTIKEL

Semarak Pembukaan PBAK UIN Imam Bonjol 2023