Home / BERITA / BUDAYA / BUMN / DAERAH / HUKUM / INTERNASIONAL / KEMENTERIAN / NASIONAL / PERISTIWA / POLITIK / SINYAL HIKMAH

Friday, 27 January 2023 - 10:14 WIB

Tawuran Antar Pelajar di Kebumen Berakhir “RJ” di Polres Kebumen

Tawuran Antar Pelajar di Kebumen Berakhir “RJ” di Polres Kebumen

Kebumen,Sinyalnews.com – Dugaan kasus pengeroyokan kepada AP (16), pelajar salah satu SMK di Kebumen yang mengalami luka bacok pada bagian bawah diselesaikan secara restorative justice (RJ) oleh Polres Kebumen.

Para pelaku dan korban dikumpulkan di Polres Kebumen selanjutnya dilakukan pembinaan dan pemahaman dampak dari tawuran.

Polres Kebumen juga melibatkan Kantor Kemenag Kebumen, serta mengundang para orangtua, wali murid hingga kepala sekolah yang saling terlibat tawuran untuk mengikuti acara restorative justice di lapangan tenis indoor Polres Kebumen, Kamis ( 26 Januari 2023 ).

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, restorative justice penyelesaian hukum paling tepat dilakukan mengingat para pelaku masih berstatus pelajar dan mayoritas masih di bawah umur.

“Setelah ini masih ada wajib lapor bagi pelajar yang kemarin mengikuti pengeroyokan ataupun tawuran. Kami berpesan kepada kepala sekolah yang hadir pada hari ini untuk memberikan sanksi berat di sekolah jika di kemudian hari ditemukan kasus yang sama,” jelas Aiptu Catur.

Baca Juga :  Hari ini Allex Saputra ,Wakil Walikota Padang Panjang ,Ikuti Retreat Akmil Di Magelang

Para pelajar yang terlibat tawuran atau pengeroyokan total ada 10 pelajar dari 5 sekolah berbeda mulai dari setingkat SMP hingga SMK maupun SMA di Kebumen.

Orang tua korban AP, Latiah 35, sempat syok ketika pertama kali mendengar berita jika anaknya kritis dengan luka bacok di bagian baha bawah dalam insiden yang terjadi di Desa Entak, Kecamatan Ambal pada 16 Januari 2023, sore.

Ia sempat tidak percaya jika anaknya menjadi korban pengeroyokan dalam peristiwa tawuran antar pelajar di Kebumen. “Pertama kali mendapatkan informasi mau pingsan. Apalagi ada informasi darah nggak mau berhenti. Saya syok sekali” jelasnya saat mendampingi AP di Mapolres.

Namun menurutnya, penyelesaian perkara tindak pidana melalui restorative justice tepat dilakukan karena bisa dijadikan pelajaran bersama.

“Insya Allah ikhlas, yang penting anak sudah sembuh. Jangan sampai ada lagi tawuran semacam ini,” katanya.

Baca Juga :  Padang dan Bukittingi Alami Inflasi

Ada beberapa momen harus saat penyelesaian perkara melalui restorative justice. Para anak diajak sungkem kepada orangtua lalu meminta maaf telah melakukan perbuatan tidak baik.

Terlihat beberapa murid hingga orang tua menitikkan air mata saat acara tersebut. “Sudah ya, jangan diulangi lagi. Ibu capek,” ucap salah satu orangtua.

Selain acara sungkeman, para pelajar juga terlibat makan siang bersama dan saling suap tanda perdamaian dan kekompakan antar pelajar di Kebumen.

Sebelumnya diberitakan telah terjadi tawuran antar pelajar di Kebumen yang disebabkan karena saling ejek di media sosial serta ajakan untuk tawuran.

Setelah ribut-ribut di media sosial, kemudian berlanjut dengan ketemuan untuk menanggapi ajakan tawuran tersebut.

Pada hari kesepakatan, korban tertinggal dari rombongannya lalu dikeroyok dan terkena sabetan senjata tajam pada bagian paha bawah hingga mengalami luka cukup parah.

Nas.

Share :

Baca Juga

ARTIKEL

Rusma Yul Anwar Bupati Pesisir Selatan dicopot Dari Jabatannya. Ada Apa???

BERITA

Kapolresta Cilacap Laksanakan Jumat Curhat Dengan Para Nelayan Serta Resmikan Kapal Satya Haprabu Polresta Cilacap

BERITA

Ciptakan Rasa Aman Pemilu 2024, Polres Pasaman Barat Gelar Apel Gabungan dan Patroli Sekala Besar

BERITA

PERTEMUAN LKAAM SUMBAR DENGAN KAPOLDA SUMBAR MELANJUTKAN KERJA SAMA SALING MENDUKUNG TERHADAP KEAMANAN DI WILAYAH SUMATRA BARAT

BERITA

Gubernur Mahyeldi Bersama Forkopimda Sumbar akan Bertolak ke Papua Barat Daya, Bingkisan Buku dan Rendang Disiapkan

ARTIKEL

Kasubbid Penmas AKBP Yenni Diarty SIK netralitas seluruh anggota polri selama Pemilu 2024

BERITA

Ekspor Arang Bakau Diduga Kembali Terjadi di Batam. Benarkah?

BERITA

Wamenhan RI M. Herindra Melakukan Kunjungan Kerja Ke Australia