SINYALNEWS.COM — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Batang Bidang Pemadam Kebakaran bekerja sama dengan Tim KKN MIT Moderasi Beragama 104 UIN Walisongo mengadakan Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di SDN Dringo, Desa Dringo Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang pada hari Rabu (07/08/2024).
Penyuluhan oleh Dinas Damkar Kabupaten Batang dimulai dari pukul 08.00 hingga 09.30 ini dihadiri oleh seluruh siswa dan tenaga pendidik. Kegiatan tersebut menghadirkan 1 unit truk Pemadam Kebakaran dengan peralatan yang cukup lengkap. Dilaksanakan di lapangan terbuka yang berada tak jauh dari lokasi SD.
Penyuluhan tersebut dipimpin oleh petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Batang, di mana Selly, salah satu petugas, secara detail menjelaskan pentingnya pengawasan terhadap sumber kebakaran dan prosedur memadamkan api yang tepat. Siswa dan anggota tim KKN yang berpartisipasi turut serta dalam praktik langsung memadamkan api yang dipandu oleh petugas.
Peserta ditunjukkan dengan adegan memadamkan api, seperti memadamkan api yang keluar dari tabung gas, menghadapi api besar, dan memadamkan api dengan selang truk pemadam kebakaran. Di akhir acara, siswa-siswa diajak untuk bermain air yang keluar dari selang truk pemadam kebakaran, sebagai bagian dari kegiatan yang menyenangkan namun edukatif.
menurut Risfa, Divisi Soslingkes Tim KKN MIT Moderasi Beragama 104 UIN Walisongo. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi anak-anak SD tentang penanggulangan kebakaran, sehingga mereka tidak panik jika menghadapi situasi darurat, tetapi tetap tenang dan dapat mengatasinya dengan baik.”
Halimatussadiyah,S.Pd.SD. selaku Kepala Sekolah SDN Dringo juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dianggap penting untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak mengenai kebakaran. Ibu yang juga menyampaikan pendapatnya menyatakan bahwa “kegiatan ini memberikan rasa aman dan pengetahuan kepada anak-anak untuk menghadapi situasi tak terduga dengan lebih siap.”
Semoga pengetahuan yang diperoleh dari penyuluhan ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh siswa-siswa, sehingga mereka dapat melakukan tindakan pencegahan jika dibutuhkan di masa mendatang.(DeKa)