Bukittinggi, Sinyalnews.com – Sosok Defi Endri yang panggilan akrabnya Pak Def, seorang Kepala Sekolah, Ketua Yayasan, Pengusaha dan juga sang pahlawan eroik Spiderman Covid 19 yang viral di sosmed membagi bagikan masker dan handsanitizer ke masyarakat Sumbar dan Riau resmi menerima gelar Doktor Kehormatan Dr.(HC) dari UIPM Malaysia yang berpusat di Amerika.Hal itu dikatakan AKBP (Purn) Budi Utami Pembina Kesamamptaan SMA Praja Taruna Sumbar, Sabtu (30/12).
Berita lulusnya Defi Endri (Def) meraih gelar Doktor kehormatan diterima melalui ponsel dan Watshapnya Jumat (29/12) jam 13.00 wib setelah Sholat Jumat yang dikirim oleh Prof.Dr.H.Agusdin,Drs.SE,MM,Ph.D salah seorang tim penilai gelar Doktor (HC) di UIPM Malaysia.
Def ketika ditanya awak media perihal gelar doktor yang diterimanya mengatakan beliau sangat bersyukur dianugrahkan gelar Doktor.”Saya tak ada niat untuk jadi Doktor,makanya pernah kuliah doktor (S3) karam di ujung danau .Tapi Alhamdulillah,Allah memilih saya jadi Doktor kehormatan.Sungguh banyak nikmat Allah kepada saya,kuncinya saya harus bersyukur dengan cara banyak berzikir,bershalawat berinfak dan bersedekah”,ujar Def yang insyaAllah tahun 2024 menunaikan ibadah Haji.
Lely, MM dan Dr.Abdulhaq,Ph.D selaku Promotor menuturkan bahwa mendapatkan gelar Doktor kehormatan bukanlah gampang.”Bapak Defi Endri,S.Pd,MM,MPd dianugrahkan gelar doktor(Hc) setelah melakukan proses yang cukup panjang semenjak bulan Oktober.Mulai dari pemantauan,sosialisasi pengumpulan dokumen dan data -data pendukung,verifikasi tahap 1 dan dilanjutkan dengan verifikasi tahap 2 dan wawancara dengan beberapa Profesor di UIPM,maka dinyatakan Saudara Defi Endri lulus dan pantas diberi penghargaan Doktor Honoris causa”,ujar Lely.
Sementara itu Prof.Dr.H.Agusdin,SE,MM,Ph.D salah seorang tim penilai mengatakan bahwa Saudara Defi Endri memang luar biasa.Dilihat dari biodatanya yang unik dan panjang, dilihat dari prestasi tak diragukan lagi, dicek dari sosmed terbukti apa yang telah beliau lakukan (inovasi sosial ) berpakaian spiderman membagilan masker dan handsanitizer kepada masyarakat Sumbar dan Riau disaat covid melanda ,sepak terjangnya mengelola dunia pendidikan mulai dari nol tanpa modal hingga sukses dan memiliki beberapa cabang dan memiliki kurang lebih 100 pegawai.Pak Def ini dari beberapa kandidat Doktor yang lain,memang Sungguh supper dan luar biasa.Maka pantas beliau kami anugrahkan gelar Doktor (HC) dari UIPM dengan prodi atau konsentrasi yang luar biasa *” In Sustainable Development Education and Management Leadership”.*
“Saya selaku Promotor program Dr.(H.C) mengucapkan selamat kepada Dr.(H.C) Defi Endri,S.Pd.MM.M
Pd dan mulai hari ini (Jumat,29 Des 2023) sudah dapat menggunakan Gelar Dr.(H.C) di depan namanya.Tembusan disampaikan kepada Prof.Dr.Mohammaf Soleh Ridwan,Ph.D President UIPM”,tegas Prof.Agusdin.
Pak Def ketika ditanya kapan Wisuda atau pengukuhan, beliau menjawab wisuda/pengukuhan gelar doktor kan ibaratnya sama dengan orang nikah.Ijab kabul dan surat nikahnya kan sudah resmi bpk def dapatkan,tinggal lagi kenduri alias “baralek” atau peresmiannya.”Saya pengukuhanya ‘request ‘ di Malaysia karena teman -teman dari Putrajaya Malaysia meminta agar Wisuda Saya di Negaranya,untuk acara wisuda,mereka sudah sepakat untuk menghandlenya”, ujar defi Endri yang berencana maju Calon Eksektif 2024 di Bukittinggi atau di Kab.Agam.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Keluarga,teman -teman, Keluarga besar SMK Kesehatan Genus,Keluarga besar SMA Praja Taruna Sumbar dan kepada UIPM,khusus kepada orangtua H.Khb.Majo Kayo dan bersyukur kepada Allah SWT.Semoga gelar Doktor yang saya sandang bisa bermanfaat untuk diri pribadi,keluarga,masyarakat dan Negara.”Alhamdullillah Gelar Doktor (H.C) merupakan kado Saya dipengujung Tahun 2023.Selamat Tahun Baru 2024. Akemashite omedetoo gozaimasu”,tutup Def
Menurut pantauan media, di Bukittinggi dan Agam. sudah ada 2 orang putra terbaik yang meraih gelar Doktor (H.C) dari UIPM,yakni Dr.(H.C) Drs.Martias Wanto,MM Sekda Bukittinggi dan Dr.(H.C) Defi Endri,S.Pd,MM.M.Pd Kepala SMK Genus dan Pendiri SMA Praja Taruna Sumbar dan mantan wartawan.