PEKALONGAN SINYALNEWS.COM – Pemerintah Kota Pekalongan (Pemkot) terus bergerak cepat untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi guna memenuhi kebutuhan pasar kerja yang terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan perekonomian Kota Pekalongan yang kian meluas. Hingga September 2023 sebanyak 2 ribuan masyarakat telah dilatih oleh Pemkot melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dan 90 persen terserap ke dunia kerja.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Sri Budi Santoso atau biasa disapa SBS ini, jumlah serapan tersebut dari pelatihan kompetensi yang bersumber dana DBHCHT tahun 2023.
SBS menyebutkan, sebanyak 20 persen dana DBHCHT atau senilai 2,8 miliar dialokasikan untuk memfasilitasi pelatihan berbasis kompetensi, “Pelatihan bersumber dana DBHCHT ini menyasar warga masyarakat umum dan juga khusus pekerja pabrik rokok,” tuturnya kemarin.
Dikatakan SBS, jurusan atau kompetensi yang dipilih dalam pelatihan merupakan keterampilan yang memiliki peluang besar baik dalam dunia industri maupun wirausaha, diantaranya menjahit, barista, tata boga dan pembuatan roti dan kue, “Semua pelatihan yang digelar sudah sesuai target, dimana mampu memberi bekal kepada angkatan pekerja sehingga pada akhirnya mereka mampu memanfaatkan kesempatan kerja yang terbuka, mengurangi pengangguran, dan kondisi ekonomi yang sedang tumbuh ini sudah tentu membutuhkan tenaga kerja yang baik, semoga ini bisa membantu menurunkan pengangguran dan salah satu cara menurunkan kemiskinan,” imbuhnya.
SBS optimis, peserta yang dengan tekun baik mengikuti pelatihan akan dapat dengan mudah mendapat kesempatan untuk terserap di dunia kerja.