50 KOTA, SINYALNEWS.com,- Pada tanggal 5 sd 7 Juli 2023 dilakukan pelatihan peningkatan mutu gambir di Aie Putiah Lubuk Bangku Kab. Limapuluh Kota , yang diikuti oleh petani pengolah gambir di Limapuluh Kota.
Tujuan pelatihan agak sedikit berbeda dari sebelumnya, yaitu memperkenalkan dan melatih petani pengolah untuk memproduksi tanin dan katecin sebagai turunan dan olahan gambir. Kedepan, selain gambir yang dikenal saat ini, petani pengolah kita selain trampil memproduksi gambir juga bisa memproduksi tanin dan katecin langsung di tempat masing-masing.
“Tanin dan Katecin banyak dibutuhkan oleh industri farmasi dan kosmetik dengan harga lebih tinggi, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional” ujar Kadisperindag Sumbar Novrial. Ekspor gambir yang utamanya ke India, biasanya diolah lagi menjadi Tanin dan Katecin untuk di ekspor ke pasar Eropa, USA dan Jepang.
Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi solusi kemelut masalah produksi dan pemasaran gambir selama ini, karena kekurangan pemahaman pasar, kandungan atau turunan, manfaat dan cara pengolahan yang baik untuk menjaga standar kualitas.
Pelatihan akan dilanjutkan di sentra gambir berikutnya di Pesisir Selatan akhir Juli ini. Selanjutnya, Pemprov akan mencoba melakukan observasi pasar untuk mengetahui pembeli di dalam negeri dan importir di luar negeri dan informasi harga secara berkala untuk diinformasikan kepada petani pengolah/ pelaku perdagangan gambir untuk mewujudkan tata niaga yang sehat bagi semua pihak.
(Marlim)