PADANG, SINYALNEWS.COM – Peninjauan lokasi wisata alam Yang akan Dikembangkan kedepan di daerah,kalampayan,Timbalun Loh,kel bungus timur yang belum tersentuh dan masih Tersembuyi ,lurah bungus timur bpk Apri Moliza Pane SH, langsung Lakukan peninjauan kelokasi,Padang Rabu 11/10/ 2023, saat peninjauwan ke Lokasi turut Hadir juga, ketua Forum komunikasi masyarakat dan pemuda pecinta lingkungan hidup FKMPPLHI,Frengki M, berserta ,Jajaran Erdison, pembuka masyarakat ,berserta Rombongan,saat meninjau kelokasi , kami masih mengunakan jalan setapak, karna memang jalan yang kami lewati menuju kelokasi, sudah rusak parah, yang tidak bisa lagi dilewati oleh mobil dan motor, perjalanan yang cukup melelahkan,daerah tersebut memang masih jauh dari jangkauwan dan terisolir ,tapi kami tetap bersemangat karna disuguhkan dengan pemandangan yang luar bisa,lelah kami hilang sejenak dan berfikir sunguh sangat disayangkan,karna masalah sedikit diakibatkan pembangunan irigasi yang sempit dihulu sungai, jalan daerah sini jadi hancur, Terkikis air bah, padahal daerah ini punya daya tarik tersendiri,pemandangan yang indah, air Sungainya yang bersih tempat pemandian yang alami menyatu dengan alam ,kami saat ini disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa,sorganya bungus timur, potensi alam yang tidak dimiliki daerah lain di kec. Bungtekab maupun daerah Kota Padang lainya,sunguh menajubkan.
Menurut salah satu Warga Setempat bpk Januar Beliau menjelaskan, Daerah ini juga dikenal Dengan daerah penghasil Buah duriyan terbaik sepanjang masa, sebut saja duriyan Medan yang terkenal itu, padahal Duriyan dari Medan itu Banyak berasal dari Daerah kami ini yang Dikenal duriyan Bungus selama ini , tempatnya ya didaerah Kalampayan Timbalun Loh ini , Daerah kami punya potensi alam yang luar bisa dan punya tempat wisata yang baik yang bisa kita kembangkan kedepan yang tidak kalah dari tempat tempat lain di INDONESIA ini, tapi karna pembangunanya Yang Salah dan Tata kelola Yang Kurang Baik Selama ini, daerah kami ini malah menjadi daerah yang paling terisolir, di Kel. bungus timur kec. Bungus teluk Kabung sunguh sangat disayangkan ini terjadi tapi penyesalan tetap datangnya terlambat ,untuk itu kedepan kami juga berharap Melalui forum komunikasi masyarakat dan pemuda pencinta lingkungan Hidup FKMPPLHI ,dan pemerintah setempat,dengan duduk bersama permasalahan ini bisa kita pecahkan dan selesaikan,tidak ada kata terlambat demi kemajuan dan pembangunan daerah kita kedepan.
Dalam permasalahan ini sekretaris Forum FKMPPLHI bpk Erdison beliau juga angkat bicara daerah kalampayan Loh ini,vselain tempat wisata yang bagus, tempat pemandian yang alami, pemandangan yang Sangat luar biasa, selain pemandangan dan potensi alam yang bagus, daerah kami ini juga memang betul penghasil buah Duriyan terbaik karna kami sering jadi pengumpul dulunya untuk para pedagang – pedagang duriyan yang datang dari Medan jika lagi musim buah duriyan , Raja dari Segala buah Ada didaerah kami ini soal rasa boleh kita Uji ,Dan bukan itu Saja daerah kami ini juga sebagai penghasil kecombrang terbesar di kota Padang ini.
Sunguh Sangat disayangkan sedikit Disebabkan Akses jalan kedaerah kami ini yang Sudah Rusak Parah, Padahal JaLan Sepanjang 1 Km ini, merupakan jalan Akses utama Masyarakat Sekitar Dalam beraktifitas dan mencari nafkah dan sebagai akses untuk pengembangan daerah Wisata kedepan, Kalau jalan kita jelek irigasi kita aburadur tata kelola daerah yang kurang baik Wisatawan mana yang mau datang, kedepan kita kan lakukan pembenahan mudah- mudahan melalui Wadah, Forum komunikasi masyarakat dan pemuda pencinta lingkungan hidup FKMPPLHI dan pemerintahan baik Pemko Padang maupun Penprov Sumbar kedepan, dengan Sangat kebersamaan kita bisa melakukan berbaikan dan pembembenahan Pembangunan di nagari, kita mulai dari yang kecil- kecil dulu terutama pembersihan lingkungan kita masing masing, tiap Minggu di hari Jum’at kita Kan lakukan Goro bersama bembersihan bahu jalan dan pembersihan tali bandar Sungai, maupun irigasi kita, kalau kampung kita sudah bersih,mudahan ada perhatian kedepan dari Pemerintah dan semua pihak, baik itu dari Pemko Padang maupun Penprov Sumbar kedepan, kita kan berkabolarasi dengan dinas – dinas terkait yang penting kita tetap jaga tali silaturahmi yang baik.
Sesama masyarakat di bawah komunikasi yang baik itu perlu diterapkan sambil kita membangun jiwa gontong royong di masyarakat dalam setiap pembangunan , jalan kami ini rusak parah di akibatkan karna memang tergerus air bah, betul disebaban karena Pembagunan irigasi dihulu sungai yang sempit dan tata kelola yang kurang baik selama ini, masa iya pembangunan irigasi di daerah hulu sungai didaerah kami ini dibikin Sempit tidak dilakukan kajian yang mendalam Oleh Pemko padang, maupun dinas PU terkait.
ketika musim penghujan tiba, air bah yang datang tidak Tertampung lagi oleh irigasi yang telah di bangun selama ini karena kecil dan terlalu sempit ,membangun Tampa ada kajian yang mendalam, tidak membaca kondisi dan situasi alam sekitar sunguh sangat disayangkan,ketika musim penghujan Tiba kami dan masyarakat Disekitar yang hidup Didaerah Hulu sungai sudah, kecemasan karena air sudah meluap ke jalan, jalan kami ini sudah Seperti aliran sungai baru,karna kejadian inilah, yang mengakibatkan jalan akses utama masyarakat kami, daerah kalampayan Loh menjadi Rusak Parah, dan ini terjadi sudah 5 tahun belakangan,sampai sekarang belum juga di perbaiki irigasinya, supaya di perlebar dan dibangun ulang,Harapan kami kepada PEMKO Padang maupun Dinas Terkait lainya, kalau bisa irigasi di hulu sungai ini di perlebar minimal 2 meter dalam 1’5 M dan kedepan, air dari hulu sungai ini diharapkan,betul -betul bisa mengaliri seluruh perkampungan, sehingga bisa air ini di jadikan multi fungsi oleh warga, bisa untuk pertanian, untuk rumah tangga, dan bisa juga sebagai kolam air deras bagi masyarakat Sekitar dan kedepan bisa juga untuk pengembangan daerah Kampung Agro wisata,dengan tujuan agar bisa meningkatkan perekonomian dan menambah pendapatan masyarakat sekitar, ini tidak sudah irigasi yang Sempit sementara air yang di ambil dari Sungai, Dialiri Lagi kesungai, seharusnya bisa mengaliri perkampungan, menurut hemat kami kalau kami menilai, perkejaan pembangunan jalan kalau dahulukan, tampa memperbaiki irigasi didaerah kami ini terlebih dahulu , sama saja bohong dan Mubasir, dulu kami sudah pernah mencoba, ketika kami patungan membeli timbunan ,dizaman lurah terdahulu ketika kami timbun siang nya malam terjadi hujan lebat , timbunan jalan yang kami kerjakan habis lagi tergerus air bah, yang takutkan kalau terjadi hujan lebat,dan air bah didaerah kami ini sunguh luar biasa besar, karena memang daerah kami ini berada dihulu sungai dan berada di ketinggian , jalan tersebut kan terkikis lagi oleh air bah ,percuma dilakukan pembagunan jalan kalau irigasi tidak kita benahi dulu, tapi kalau sekedar menghabiskan anggaran,tidak masalah tapi yang akan dirugikan tentu masyarakat kita juga.
Kalau irigasi yang dibangun dulu dibenahi dan di perlebar dan baru setelah itu akses jalan kita perbaiki ,dan kedepan irigasi ini bisa mengaliri perkampungan dan berfamfaat bagi masyarakat banyak , bisa air tersebut digunakan multi Fungsi, contoh kecil bisa untuk kebutuhan rumah tangga terutama ibu – ibu menyuci pakaiyan,nyuci piring dan lainya,karna air daerah kami cukup bersih dan baik untuk di minum lansung, bukankah Air ini sebagai Sumber kehidupan,kalau tata kelola pembangunan irigasi yang Lebar lagi baik, tentu bisa menampung debit air yang masuk ketika hujan tiba dan irigasi tersebut bisa kita jadikan multi fungsi,untuk peningkatan ekonomi masyarakat, bisa juga irigasi ini kedepan kita isi ikan larangan untuk penarik pengunjung wisatawan yang datang kedaerah kita,Pungkasya.
Setelah semua masalah terpecahkan, tim investigasi dilapangan bersama rombongan bergegas meninggalkan lokasi ,dalam perjalanan kami berhenti sejenak dirumah warga kebetulan cuaca lagi hujan,lurah bungus timur bpk Apri Moliza Pane SH, juga menegaskan ke warga, kedepan kami sebagai pihak pemerintahan kan menjembatani masalah ini ke dinas -dinas terkait baik itu dinas pariwisata, dinas perikanan dan pangan maupun dinas PU kota Padang kedepan,dan terimakasih kami ucapkan kepada forum FKMPPLHI yang telah terbentuk yang peduli dengan lingkungan hidup, mau berkerja walaupun itu hanya persifat sosial, semua ini kan menjadi pemicu semangat buat kami, kami selaku pemerintahan kan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat kalampayan Timbalun loh kel, bungus timur ini,kedepan atas keinginan dan dorongan dari masyarakat untuk menjadikan daerah ini kampung agro wisata kami selaku pemerintahan setempat, kan berusaha juga kedepan semaksimal mungkin untuk mencarikan Solusi yang terbaik untuk meraih, pembangunan masuk ke daerah, kalampayan, Timbalun loh Kel bungus timur ini, sesuai seperti yang kita harapkan bersama, kami selaku kepala wilayah kelurahan bugus timur ini,sangat bangga dengan gebrakan dan aksi- aksi nyata yang dilakukan masyarakat melalui forum FKMPPLHI ,dengan mau bersosial untuk membersihkan lingkungan hidup kita, itu kedepan akan kami berikan nilai plus, kota Padang bebas dari Sampah, termasuk program dari Walikota padang kita, kami Selaku dari pemerintahan,insya allah dengan dengan semangat, kebersamaan kita bisa,tiada kata terlambat Untuk berbenah, dimana ada kamuan disitu pasti ada jalan, sesuatu yang berat kalau dengan semangat kebersamaan akan terasa ringan, situasi kondisi dan keadaan daerah ini kita sudah kantongi dan mudahan, ada jalan terbaik kedepan untuk pembangunan daerah kita ini terutama untuk pengembangan daerah ini menjadi daerah kampung agro wisata kedepan dan kami selaku pemerintah setempat siap memjembatani persoalan masyarakat, Loh angles nya bungus timur luar biasa, gapain kita jauh jauh ke Amerika karna di bungus timur kita Sudah punya tingal kita poles sedikit saja kedepan maka daerah kita sudah jadi daerah kampung Agro wisata, kemaren kita sudah mulai memasukan ikan larangan, walaupun itu baru skala kecil kedepan kita kan coba buat ikan larangan, sungai terpanjang di Dunia,dan kedepan penegak hukum harus juga kita libatkan dalam masalah ini agar jangan ada lagi mengakap ikan mengunakan racun dan Sentrum,kalau kedapatan bisa diberikan sangsi KUHP, karna kita juga prihatin kalau kita biarkan ikan ini akan menjadi punah ,dan itu berdampak kepada keberlasungan hidup anak cucu kita di kemudian hari, mudah- mudahan, daerah kita bisa menjadi contoh daerah- daerah lain yang kota Padang maupun di Seluruh Indonesia, beliau menjelaskan dengan sedikit tersenyum.
(Fr)