Padang Panjang Sinyalnews.com
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol. Suharyono, meninjau langsung kondisi para korban kecelakaan tunggal bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terjadi pada Selasa pagi, 5 Mei 2025. Dalam kunjungannya, Kapolda turut didampingi oleh Wakil Walikota Padang Panjang, Allex Saputra.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA yang dikemudikan oleh Seu Sebuan (50) tergelincir dan terguling saat melintasi jalan menurun yang licin akibat hujan deras. Bus tersebut diketahui tengah dalam perjalanan dari Medan menuju Padang.
Akibat insiden ini, 12 penumpang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian dan dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara 23 lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan. Para korban luka saat ini dirawat di RSUD Padang Panjang dan RS Ibnu Sina Padang Panjang.
Kapolda Sumbar menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan memastikan bahwa proses evakuasi dan penanganan medis telah dilakukan secepat mungkin.
“Kami sedang melakukan investigasi menyeluruh, mulai dari kondisi kendaraan hingga faktor jalan dan cuaca. Kecelakaan ini menjadi peringatan penting akan pentingnya keselamatan transportasi,” ujar Irjen Suharyono.
Wakil Walikota Allex Saputra menambahkan bahwa pemerintah daerah akan memberikan bantuan penuh kepada korban dan keluarganya, termasuk dalam proses pemulangan jenazah.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Ini musibah besar, dan kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar penanganannya maksimal dan kejadian serupa bisa dicegah,” ujarnya.
Kita juga sudah menyediakan psikolog dan teman-teman dari UPTD PPPA, Dinas Sosial PPKBPPPA untuk trauma healing karena ada korban anak-anak. Semoga ini bisa membantu dan kita akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pelayanan kepada korban,” ungkapnya.
Ikut hadir dalam peninjauan itu Kepala Dinkes, Faizah bersama Direktur RSUD, Lismawati dan Kasat Pol PP Damkar, Benny dan lainnya.
Saat ini, lokasi kejadian telah diamankan dan tim gabungan dari kepolisian, Dishub, dan Basarnas masih melakukan proses evakuasi kendaraan serta pendalaman kasus( Paulhendri )