Home / ARTIKEL / BERITA / BUDAYA / DAERAH / EKONOMI / HUKUM / SUMBAR

Tuesday, 25 March 2025 - 12:32 WIB

Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sumbar Harus Terapkan CHSE

Padang-SINYALNEWS – Sumbar memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tetapi kedua sektor ini masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan penanganan strategis dan terintegrasi, seperti fasilitas wisata yang belum memadai dan promosi yang kurang maksimal.
“Prospek pariwisata dan ekonomi kreatif ini sangat menjanjikan asalkan kita mampu mengelola dan mengembangkannya dengan optimal,” kata Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy di Padang, Senin (24/03/2025).
Wagub menilai, pengelolaan destinasi wisata di Sumbar membutuhkan peningkatan signifikan agar dapat menarik lebih banyak pengunjung dan menjamin keberlanjutannya.
Di sisi lain, pelaku ekonomi kreatif di Sumbar, ia lihat masih bergulat dengan permasalahan klasik seperti keterbatasan permodalan, minimnya pelatihan, dan kesulitan memasarkan produk secara digital.
Menghadapi berbagai tantangan tersebut, Wagub Sumbar telah merumuskan beberapa strategi konkret. Salah satunya dengan memfasilitasi pengembangan destinasi wisata berbasis komunitas dengan menerapkan standar Clean, Health, Safety, and Environment (CHSE).
“Kita akan mendorong penerapan standar CHSE di seluruh destinasi wisata untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi wisatawan,” katanya.
Provinsi yang terkenal dengan keindahan alamnya ini juga berkomitmen memperkuat konsep wisata halal melalui program sertifikasi dan pengembangan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan muslim. Langkah ini sejalan dengan tren global yang menunjukkan pertumbuhan signifikan di segmen wisata halal.
Dalam upaya mendukung digitalisasi sektor pariwisata, katanya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk keperluan promosi dan peningkatan layanan pariwisata.
Strategi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran destinasi wisata Sumbar hingga ke tingkat internasional.
“Kami juga akan melaksanakan program sertifikasi kompetensi bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kualitas layanan dan produk mereka,” kata Vasko Ruseimy.
Visi jangka panjang yang ingin diwujudkan, katanya, adalah menjadikan Sumbar sebagai pusat kegiatan Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) terkemuka di kawasan barat Indonesia.
Pencapaian visi ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja baru di berbagai sub-sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Dengan implementasi berbagai strategi tersebut, saya dan Gubernur Mahyeldi optimis bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi motor penggerak utama perekonomian daerah dalam beberapa tahun mendatang,” tuturnya. (red)

Baca Juga :  Rekening Kredit Perusahaan Alkes di Sunter Dibobol menggunakan internet banking, kerugian Rp 22 Miliar

 

Share :

Baca Juga

SEPAK BOLA

Polres Batang Musnahkan Miras dan Knalpot Brong Menjelang Lebaran

BUDAYA

Disperindag Sumbar Ikut Merayakan Hari Batik Nasional 

BERITA

Jadi Pembina Upacara di SMAKPA, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Membentengi Pelajar dengan Ilmu Agama

BERITA

Mesjid Ikhlas Gunung Pangilun Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1445 H

ARTIKEL

Babinsa Koramil 1710-02/Timika Bersama Bhabinkamtibmas, Satpol PP dan Disperindag Melaksanakan Penertiban Pasar 

ARTIKEL

MINANGKABAU AND ITS PEOPLE

BADAN NEGARA

Jemaah Haji Kloter 1 Debarkasi Padang Mendarat di Bandar Udara Internasional Minangkabau

BERITA

Razia Pelajar Bolos: Polisi dan Satpol PP Lakukan Pembinaan