Padang-SINYALNEWS – Momen buka puasa bersama tak sekedar untuk menjalin silaturahmi, tetapi juga sangat efektif untuk sosialisasi program pembangunan daerah. Seperti yang dilakukan Wakil Walikota Padang, Maigus Nasir saat buka puasa bersama para ninik mamak dan bundo kanduang yang tergabung dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX, Sabtu (15/03/2025).
Jelang berbuka, Maigus menyampaikan pihaknya bersama Walikota Fadly Amran langsung bergerak usai dilantik 20 Februari lalu melaksanakan janji politik. Sampai saat ini, ada 3 program yang sudah berjalan masing-masing BPJS Kesehatan gratis, pendidikan gratis untuk warga tidak mampu serta BKO sebanyak 250 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untun antispasi taruran dan balap liar.
“Alhamdulillah, kami langsung bekerja usai dilantik menunaikan janji yang kami sampaikan saat kampanye dulu,” jelas Maigus.
Program BPJS Kesehatan gratis berlaku untuk warga Kota Padang yang sakit dan butuh layanan kesehatan. Caranya dengan melapor ke kelurahan untuk mendapatkan surat keterangan domisili dan surat rujukan dari Puskesmas.
“Kita sudah tanda tangani kerja sama dengan 27 rumah sakit rujukan untuk program BPJS Kesehatan gratis ini,” ujar Maigus.

Pemko Padag juga sudah menyiapkan anggaran untuk pendidikan gratis sebesar Rp 9,5 miliar bagi warga tak mampu. Siswa tak mampu yang mendaftar masuk sekolah baik sekolah negeri maupun swasta mendapat bantuan mulai dari seragam hingga buku-buku yang diperukan, seperti LKS.
“Kita perkirakan anak-anak dari keluarga tak mampu di Kota Padang sekitar 20% hingga 30%. Mereka dapat mengajukan permohonan bantuan pendidikan ini saat tahun ajaran baru,” katanya.
Dengan program bantuan bidang kesehatan dan pendidikan ini, diharapkan dapat meringankan beban para orangtua. Sehingga mereka tak perlu pusing tujuh keliling setiap tahun ajaran baru atau ketika ada anggota keluarga yang sakit.
Selanjutnya, program dubalang kota. Untuk realisasi program ini tentu dibutuhkan regulasi baik berupa Perda maupun Perwako karena hal ini terkait anggaran bagi para dubalang ini bekerja di lapangan. Secara teknis, keberadaan dubalang kota ini akan dibahas setelah Lebaran nanti.
Namun karena keberadaannya mendesak untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar para remaja yang nyaris terjadi setiap waktu, maka pihaknya melakukan BKO sebanyak 250 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk membantu petugas Satpol PP Padang. Tugas dan peran PPPK ini layaknya dubalang kota.
“Tugas menegakkan aturan yang tertuang dalam Perda berada di tangan Satpol PP, jadi menjelang dubalang kota yang sesungguhnya dibentuk maka kita BKO-kan para PPPK untuk membantu pengamanan antisipasi tawuran dan balap liar di lapangan mulai jam 22.00 WIB,” katanya.
Sebelumnya Ketua KAN Pauh IX, Suardi Dt. Rajo Bujang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan rasa syukur usai pelantikan Walikota Padang Fadly Amran dan Wawako Maigus Nasir. Semoga ke depan seluruh program yang diusung selama kampanye dapat direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat. (red)