Solok, Sinyalnews.com – Dalam penutupan Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) di Nagari Kampung Batu Dalam, Kabupaten Solok, sejumlah peralatan produksi diserahkan secara simbolis kepada masyarakat setempat. Penyerahan ini menjadi bagian dari komitmen para mahasiswa untuk mendukung keberlanjutan usaha kreatif dan ekonomi lokal pasca-program.
Peralatan yang diserahkan termasuk mesin sablon, stiker sablon, serta beberapa baju yang siap untuk disablon. Alat-alat ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dalam mengembangkan usaha souvenir khas Kampung Batu Dalam. Dengan adanya alat tersebut, masyarakat diharapkan dapat memproduksi dan memasarkan produk lokal secara mandiri serta meningkatkan pendapatan mereka dari sektor pariwisata.
Ibu Lailatur Rahmi, M.Pd, dosen pembimbing program POMN, menyampaikan harapannya agar program SOBADA yang dijalankan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi ekonomi masyarakat. “Penyerahan alat ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan usaha kreatif di Kampung Batu Dalam. Semoga masyarakat bisa terus memanfaatkan apa yang telah kami berikan untuk kesejahteraan bersama,” ungkapnya.
Bapak Wali Nagari Kampung Batu Dalam, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas kontribusi mahasiswa UNP melalui program ini. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas upaya dan kerja keras mahasiswa UNP yang telah membantu meningkatkan keterampilan masyarakat, terutama dalam pengembangan ekonomi kreatif. Alat-alat yang diserahkan ini akan sangat bermanfaat bagi kelanjutan usaha masyarakat kami. Semoga hubungan baik ini terus terjalin, dan kami berharap Kampung Batu Dalam semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang unggul,” ujarnya.
Acara penutupan ini juga diwarnai dengan ucapan terima kasih dari Ketua Pokdarwis, Dhanil, yang menyampaikan harapan agar seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama untuk memajukan potensi wisata dan ekonomi kreatif Kampung Batu Dalam pasca pelatihan ini.
(Putra-sgm)