JAKARTA, SINYALNEWS.COM – Invasi darat Israel ke Gaza dikalahkan dalam 2 front pada hari Minggu. Brigade Israel, terjebak dalam penyergapan di dekat Rafah Sun. sore hari, meninggalkan Lebih dari 20 tank, yang mencoba memasuki Khan Yunis di Gaza, terpaksa mundur pada Minggu malam.
Malam ini 22/10/2023 Diinformsikan bahwa mesin iron dom / kubah besi yang diandalkkan kaum zion disinyalir meledak dahsyat terkena rudal hizbullah dari arah Libanon.
Dibalik kesuksesan para pejuang kemerdekaan palestina ada kekhawatiran Masyarakat Arab bahwa Israel berencana meledakkan kapal induk Amerika untuk menyeret Amerika ke dalam perang. Tentu saja, jika mengingat insiden USS Liberty, ini bukan yang pertama bagi Israel ketika kalap.
Mengingat saat ini Israel telah dikepung di segala sisi. Di selatan ada para milisi Palestina seperti Hamas (Brigade Al Qassam), Jihad Islam (Saraya Al Quds) , PFLP (Brigade Abu Ali Mustafa) yang sudah membakar seluruh Israel hingga Tel Aviv.
Lebih selatan lagi agak tenggara ada milisi Ansarullah Al Houthi dari Yaman yang sudah menembakkan 9 misil jelajahnya ke Israel (walau berhasil dicegat kapal induk USS. Carney). Dari timur ada milisi-milisi Kata’ib Hizbullah dan Hashd Al Shaabi di Iraq yang sudah mengunci target pangkalan-pangkalan militer Israel dan USA di Timur Tengah (bahkan misil-misil telah ditembakkan ke pangkalan Ain Al Assad).
Belum lagi di Utara kendaraan tempurnya selalu dirujak oleh Hizbullah Lebanon yang bahkan sudah pernah mengalahkan Israel di perang 2006. Hizbullah ini disebut para analis sebagai milisi terkuat di muka bumi dan 10x lebih kuat dari Hamas. Hizbullah ini memiliki ratusan ribu misil dan seluruh wilayah Israel berada dalam daya jangkaunya.
Jika Israel berhasil menumpas kelompok-kelompok proksi Iran dengan persenjataan modern diatas. Israel dalam keadaan sempoyongan pun akhirnya harus berhadapan langsung dengan induk seluruh kelompok diatas yaitu Republik Islam Iran.
Hampir dari segala arah mata angin Israel itu telah terkepung oleh kelompok-kelompok proksi Iran. Bahkan andai ikan-ikan dan makhluk Laut Mediterania di sisi barat Israel mampu berperang pun pasti juga sudah dipersenjatai oleh Iran.
Mungkin berdasarkan itu Pemimpin besar Iran Sayyid Ali Khamenei berani bersumpah pada September 2015 bahwa “Eksistensi rezim Zionis seakar-akarnya akan lenyap paling lambat 25 tahun lagi”. Bukan asal ocehan, tampaknya memang telah memperhitungkan dengan presisi dan telah mempersiapkan segalanya.
Ditengah ramainya situasi, sebagian masyarakat bertanya, dimana kemarin kelompok-kelompok jihad berhaluan wahabisme yang sibuk memamerkan diri sebagai At Thaifah Al Manshurah, Al Ghuroba penegak Khilafah semacam Al-Qaeda Jahat Nushrah, ISIS, FSA, Jayshul Islam dll itu dalam perannya memerangi Israel? Dimana pasukan Hizbut Tahrir? Dimana dukungan Erdogan (upss)?
Mereka untuk menyerang dan menghancurkan negeri syam/ Suriah mereka kompak, Giliran jihad sebenarnya melawan kezaliman Zionis sudah dua pekan tak kunjung datang. js