Kota Pekalongan – Sinyalnews,com,- Jelang momentum libur Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah/2023 dan libur sekolah, bus masih menjadi pilihan masyarakat untuk mudik dan berlibur. Minat masyarakat untuk menggunakan bus pada momentum libur lebaran Idul Fitri dan libur sekolah tahun ini mulai kembali menggeliat pasca pandemi Covid-19.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Pekalongan, Eli Risandi menjelaskan bahwa, berdasarkan data yang berhasil dihimpun petugas Terminal Tipe A Pekalongan, rata-rata harian penumpang yang turun di terminal ini sebanyak 262 orang, sedangkan penumpang yang naik sebanyak 444 orang dan armada bus yang datang dan berangkat sebanyak 219 buah. Sementara, pada saat momentum lebaran Tahun 2022 lalu, jumlah penumpang yang turun sebanyak 222 orang dan penumpang naik sejumlah 131 orang dengan 105 armada bus yang datang maupun berangkat dari Terminal Tipe A Pekalongan. Sedangkan, di momentum lebaran Idul Fitri 2023 diprediksi akan meningkat sebesar 46 persen untuk jumlah penumpang yang turun di Terminal Pekalongan sebanyak 326 orang dan penumpang yang naik sebesar 279 persen atau menjadi 497 orang.
“Dari pasca pandemi Covid-19 dan saat ini sudah ada sejumlah kelonggaran aktivitas masyarakat, kondisi mobilitas penumpang maupun armada bus yang ada di Terminal Tipe A Pekalongan perlahan sudah mulai menggeliat dan bangkit lagi,” ucapnya, saat dikonfirmasi di Terminal Tipe A Pekalongan, Selasa (4/3/2023).
Menurutnya, untuk persiapan di Tipe A Pekalongan dalam rangka menghadapi momentum lebaran Idul Fitri 2023 ini, hampir setiap hari diadakan pemeriksaan kelaikan jalan (ramp check) terhadap armada bus yang ada. Kegiatan ini sinergi dengan Dinas Perhubungan Kota Pekalongan dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Provinsi Jateng dan D.I.Y Kementerian Perhubungan. Dijelaskan Eli, saat ini kebijakan bagi calon penumpang yang akan menggunakan moda transportasi bus tidak begitu ketat syaratnya seiring melandainya pandemi Covid-19 saat ini. Kendati demikian, sebagian besar masyarakat kini sudah melaksanakan vaksinasi minimal dosis 2. Di tanggal 14 April – 5 Mei 2023 juga akan dibuka posko mudik Operasi Ketupat Candi di depan Terminal Tipe A Pekalongan.
“Untuk kondisi ramainya disini biasanya terjadi pukul 06.00 dan malam hari. Sementara ini, tarif atas dan bawah untuk transportasi bus harganya masih aman-aman saja (normal) dan belum ada kenaikan signifikan, karena belum ada edaran secara resmi dari Kementerian Perhubungan,” ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya berharap, masyarakat bisa menggunakan transportasi darat seperti bus, karena dinilai sudah semakin aman adanya ramp check secara rutin dan para pengemudi sudah terus dihimbau untuk tidak ugal-ugalan di jalan, menaati peraturan lalu lintas serta memastikan kendaraannya sudah laik jalan.
“Untuk para penumpang sebelum mudik, pastikan kondisi badan dalam kondisi sehat dan tidak perlu menggunakan perhiasan secara berlebihan,” terangnya
Salah satu penumpang bus asli Pekalongan yang saat ini berdomisili di Cirebon, Slamet Abidin mengaku lebih memilih armada bus untuk berpergian karena saat ini tingkat keamanan dan kenyamanan bus di masa sekarang juga dipengaruhi dengan armadanya yang senantiasa diremajakan, fasilitasnya pun lebih lengkap dari masa lalu. Beberapa di antaranya bahkan memiliki fasilitas premium untuk memanjakan para penumpangnya. Disamping itu, lebih hemat dibanding dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi lain.
“Harga tiket bus tergolong lebih terjangkau dan biasanya waktu keberangkatan lebih fleksibel. Syarat vaksin tadi tidak ada, harga tiketnya pun Alhamdulillah masih sama, belum ada kenaikan,” pungkasnya.