Padang, SinyalNews.Com– Dalam peningkatan dan pembinaan mental spritual, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang bersama jajarannya kembali menyelenggarakan wirid bulanan di Aula Lt.2 Kantor Kemenag setempat, Senin (14/11).
Kali ini wirid sebagai langkah Pendekatan Pengamalan Agama (PPA) untuk ASN Kankemenag Kota Padang disampaikan H. Ristawardi Dt. Marajo Batungkek Ameh serta panitia penyelenggara dari KUA Kecamatan Koto Tangah dan MTsN 4 Kota Padang.
Dalam penyampainnya, Sang Ustadz memaparkan begitu pentingnya dalam menjalani kehidupan dengan bersabar karena itu adalah bentuk kemampuan pengendalian diri sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa sesorang.
“Maka semakin tinggi kesabaran yang dimiliki seseorang maka semakin kokoh juga ia dalam menghadapi segala macam masalah yang terjadi dalam kehidupan,” ujar Dt. Marajo.
Dilanjutkan sang ustads, bahwa sabar adalah menahan diri dari segala macam bentuk kesulitan, kesedihan atau menahan diri dalam menghadapi segala sesuatu yang tidak disukai dan dibenci.
“Sabar itu penting dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Kata sabar itu sendiri lebih dari 90 kali diulang dalam al- Quran,” sambungnya.
“Kita diminta untuk bersabar kapan dan dimana saja. Karena hanya dengan sabar itulah, kita mampu menjalani keadaan apa pun yang sedang dihadapi, termasuk dalam menghadapi masa pandemik Covid- 19 sekarang ini,” paparnya.
“Ada beberapa hal yang perlu direspon dengan sikap sabar, yaitu pertama jika kita ditimpa musibah, maka kita harus bersabar dan mengucapkan kalimat “inna lillahi wa inna ilaihi rajiun”, ajak sang ustads lagi.
Kedua, bersabar menghadapi rutinitas ibadah sehari-hari. Dalam menjalankan ketaatan dan perintah Allah SWT akan terasa berat sehingga membutuhkan kesabaran yang tinggi. Seperti contoh sabar dalam menahan diri dari sifat malas agar tetap istiqomah dalam menjalankan kewajiban sholat tepat pada waktunya.
Menjalankan sholat selalu berjamaah dan bagi kaum Adam diwajibkan ke Masjid dan Mushala , sabar menjalankan puasa dengan menjaga lisan, hati dan pikiran, sabar dalam menuntut ilmu dan lain sebagainya.
Sabar yang ketiga adalah menjauhi maksiat, Segala sesuatu yang haram dan dilarang Allah SWT hendaknya dijauhi. Segala bentuk maksiat itu menyenangkan, tetapi Allah melarangnya sehingga orang-orang beriman diharuskan untuk menjaga dan menahan diri dari segala bentuk maksiat dan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.
Diakhir tausyiahnya, Sang Ustasd H. Ristawardi Dt. Marajo Batungkek Ameh mengingatkan jamaah agar bersabar dalam menjalani rutinitasnya sehari-hari, baik di rumah, di kantor atau dalam masyarakat.
“Seorang atasan harus bersabar menghadapi bawahannya dan sebaliknya bawahan harus bersabar melaksanakan perintah atasannya,” Insya Allah sukses dunia akhirat akan didapat ungkapnya.
Kegiatan tersebut diikuti Oleh, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang,Kepala Subbag Tata Usaha, Segenap Unsur Kepala Seksi/ Penyelenggara Zawa Kementerian Agama tersebut.
Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, Kepala KUA , Penghulu , Penghulu beserta Aparatur Sipil Negara Jft,Jfu Kantor Kementerian Agama Kota Padang.
( HarisTJ)