Home / Badan Negara / Berita / Budaya / BUMN / Daerah / Finansial / Makanan / Nasional / Pengetahuan / Peristiwa

Friday, 11 November 2022 - 08:09 WIB

Beredar Video Bupati Solok Mengamuk di Pabrik Aqua

Beredar Video Bupati Solok Mengamuk di Pabrik Aqua

Padang, Sinyalnews.com,- Dunia jagad Maya Sumbar kembali dihebohkan dengan beredarnya video Bupati Solok Epyardi Asda marah-marah di Pabrik Aqua Solok.

Dalam video tersebut terlihat Epyardi Asda datang bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Penasehat Hukum Pemerintah Kabupaten Solok.

Epyardi kemudian memarahi salah seorang pihak dari manajemen Aqua Solok, karena tidak ada satupun pimpinan Pabrik Aqua yang datang menemui Bupati. Padahal mereka sudah disurati kalau Bupati akan datang.

“Bupati saja tidak dihargai. Perusahaan ini merasa paling hebat di dunia,” kata Epyardi.

“Anda berada di kampung saya dan kewenangan gubernur tidak ada di sini. Gubernur pun datang kalau tak ada urusannya saya usir. Biar anda tahu siapa saya,” lanjut Epyardi dalam video tersebut.

Setelah itu, terlihat Epyardi bersama rombongan masuk ke dalam kantor Aqua Solok.

Bupati terlihat didampingi oleh Suharizal SH, pengacara Pemkab Solok anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi Gerindra Septrismen SH, Wakil Ketua DPRD Ivoni Munir, Etranedi anggota DPRD fraksi PAN, Iska Nofis dari Gerindra, Dian Anggraeni dari Demokrat serta para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Solok

Baca Juga :  Wakapolres Batang Resmi Membuka Turnamen Voli Bhayangkara Cup 2023

Menanggapi video tersebut, Sinyalnews coba menghubungi Septrismen, anggota DPRD Kab Solok yang ikut bersama rombongan Bupati. Menurut Septrismen SH, Bupati dan DPRD turun gunung demi memperjuangkan Buruh yang di PHK oleh management PT.AQua Tirta Tama hanya karena menuntut haknya kepada perusahaan melalui Mogok kerja. Buruh tersebut merupakan masyarakat Kabupaten Solok yg berada di sekitar kawasan Pabrik.

Septrismen SH menceritakan kronologis peristiwa seperti yang terlihat dalam video.

Bupati menerima laporan dari Serikat Pekerja Aqua kalau honor lembur dipotong satu jam dari 3 jam. Padahal gaji yang mereka terima sudah minim.

Kemudian Bupati meminta agar pabrik Aqua mempekerjakan kembali buruh yang sudah dipecat. Bupati berjanji akan memfasilitasi kebutuhan pabrik seandainya permohonan bupati ini dikabulkan.

Kemudian manajemen Aqua minta bertemu Bupati di Jakarta, akan tetapi ditolak. Kalau bertemu di ruangan saya, kata Bupati.

Akhirnya manajemen Aqua menemui Bupati di ruangan kerjanya dan intinya Bupati kembali meminta agar seluruh buruh dipekerjakan kembali. Lakukan evaluasi, bagi mereka yang tidak mau dibina silakan dikeluarkan kembali, pinta bupati. Akhirnya pihak manajemen Aqua minta waktu dua hari untuk menyelesaikannya

Baca Juga :  Miko Kamal pada Peradi Goes to School ke 21: Orang yang Punya Empati Tinggi Pasti Tidak Akan Melanggar Hukum

Dalam perjalanan, manajemen Aqua pergi menemui gubernur. Kemudian manajemen Aqua menyurati Bupati yang isinya menyatakan kalau Gubernur mendukung tindakan PHK terhadap buruh yang sudah dipecat tersebut.

Kemudian Bupati menyurati manajemen Aqua, kalau Bupati akan berkunjung ke pabrik Aqua, dan disepakati hari Kamis saat video tersebut viral.

Kamis, begitu sampai di pabrik, mobil Bupati dan rombongan dilarang masuk oleh sekuriti pabrik. Dari situ Bupati sudah mulai emosi, dan akhirnya bupati dan rombongan berjalan kaki sejauh 1 km untuk sampai ke kantor pabrik Aqua.
“Jadi itulah kronologis kejadiannya” ujar Septrismen

Dan yang lebih membuat Bupati marah adalah Gubernur Mahyeldi mendukung Perusahaan yang PHK Buruh yang bekerja di PT.AQua Tirta Tama.

“Jadi jangan Marah Bupati yang di persoalkan karena semua pejabat akan bersikap seperti itu kalau di lecehkan. Jangankan Pejabat rakyat biasa saja juga akan marah kalau di lecehkan karena ini menyangkut *HARGA DIRI adalah HARGA MATI” ungkap Septrismen

(Marlim)

Share :

Baca Juga

Berita

Polda Riau Musnahkan BB Narkotika Jenis Shabu, Ekstasi dan Ganja Kering

Badan Negara

Bunda Pat Herbal kesehatan dan Kecantikan

Berita

Punya Usaha Mebel, Bripka Indra Bhabinkamtibmas yang Mampu Ciptakan Lapangan Kerja Bagi Warga Sekitar

Berita

Kapolsek Tambelan Tampung Keluhan Masyarakat Tentang Suara Bising Kendaraan Bermotor Saat Jum’at Curhat

Badan Negara

Alumni Lemhannas Kecam Keras Penganiayaan Wartawan Lubuklinggau oleh Oknum Brimob Perbuatan Mereka Sangat Biadab

Berita

Panglima TNI Tinjau Puncak Arus Mudik Di Stasiun Pasar Senen

Berita

Pekerja Tower Asal Cianjur Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi

Berita

Simulasi Satgas Quick Respon Laka Lantas Di Polresta Cilacap