Padang Panjang,Sinyalnews.com
Kecelakaan beruntun kembali terjadi di jalur rawan Kelok Sukma, yang berada di kawasan Bukit Berbunga, Silaing Bawah, Padang Panjang. truck hino BA 8006 NU yang dikemudikan a.n Asril bermuatan besi dari arah Padang Panjang mengalami rem blong dan menabrak empat minibus
Antara lain Avanza hitam BA 1890 LC , Honda Jaz Putih BM 1373 ME.
serta tiga sepeda motor, menyebabkan beberapa korban mengalami luka ringan hingga sedang.
Kasat lantas Polres Padang Panjang Iptu Jamalaudin, SH, MH membenarkan peristiwa tersebut. “Kejadian berlangsung pada Rabu, 23 April 2025 sekira .Pukul 11.30 Wib Satu unit truk mengalami rem blong di jalan menurun dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa orang mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat,” jelasnya.
Kelok Sukma sendiri dikenal masyarakat sebagai salah satu jalur paling berbahaya di Padang Panjang. Selain kondisi jalan yang curam dan berkelok tajam, kawasan ini juga memiliki sejarah kelam, di mana pernah terjadi kecelakaan tragis yang merenggut banyak nyawa beberapa tahun lalu.
Akibat insiden hari ini, arus lalu lintas sempat lumpuh total. Petugas kepolisian dibantu warga melakukan evakuasi kendaraan dan pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan panjang.
kronologis kejadian :
Awal mula kejadian sekira pukul 11.30 wib di Jalan St syahrir kelurahan . Silaing bawah kecamatan Padang panjang barat kota padang panjang, telah terjadi kecelakaan beruntun, awal mula kejadian kendaraan truck hino BA 8006 NU yang dikemudikan a.n Asril yasri datang dari arah padang panjang menuju arah padang, setibanya di bukit berbunga kendaraan yang dikemudikan Asril yasri mengalami rem tidak berfungsi sehingga kendaraan yang dikemudikan a.n Asril yasri menabrak kendaraan yang berada di depannya berupa 4 kendaraan minibus dan 3 kendaraan sepeda motor.
Melalui kesempatan ini pihak berwenang meng imbau pengemudi, terutama kendaraan besar, agar melakukan pengecekan kondisi kendaraan secara rutin sebelum melintasi jalur rawan seperti Kelok Sukma, guna mencegah terulangnya insiden serupa.(Phi)