Solok, SinyalNews.Com -Perantau memiliki peranan penting dalam hal pembangunan nagari. Di mana, dengan potensi besar yang dimiliki nagai dapat mempercepat kemajuan daerah asal.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat membuka Alek Pulang Basamo XIII Perantau Nagari Tanjung Alai pada Kamis, 3 April 2025, di Lapangan Bola Kaki Gurun, Tanjung Alai, Kabupaten Solok.
Mahyeldi menambahkan bahwa Pulang Basamo yang digelar bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri bukan hanya sebagai ajang untuk mengenang kampung halaman, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para perantau untuk memberikan ide dan kontribusi yang bermanfaat bagi kemajuan nagari.
“Komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik antara kampung halaman, rantau, serta pihak-pihak terkait sangatlah penting untuk pembangunan nagari,” jelasnya.
Gubernur Sumbar juga menyampaikan kebanggaannya terhadap kebersamaan yang ditunjukkan oleh perantau Tanjung Alai, yang disponsori oleh Perwata (Persatuan Warga Tanjung Alai) dan didorong oleh kaum muda. Menurutnya, ini adalah bentuk regenerasi yang sekaligus menjadi upaya untuk menyiapkan sumber daya manusia nagari dalam mendukung pembangunan.
Ketua Panitia, Kolonel Inf. Mus Mulyadi, SIP, didampingi oleh Ketua DPP Perwata, Drs. H. Jonedi Akbar, menyampaikan bahwa tema Pulang Basamo XIII tahun 2025 adalah “Meningkatkan Sumber Daya Manusia Dalam Membangun Nagari.” Kegiatan yang berlangsung dari 3 hingga 13 April 2025 ini akan mencakup berbagai agenda, seperti kegiatan keagamaan, seminar adat dan pemuda, seni, budaya, serta olahraga, yang melibatkan 17 DPC Perwata dari berbagai daerah di Indonesia.
Ditambahkan Alyunafi Sekjen DPP Perwata Acara yang sangat meriah turut dihadiri Danrem 032/Wrb, Bupati, Dandim 0309, anggota DPRD, Forkopimda,Camat, unsur tungku tiga sajarangan, serta tokoh Rantau diantaranya Dr.Ir. Liferdi Lukma. MSi ( Kementan ), Ir. H. Yasar Arsa serta rang sumando, DR. Roni M Bisri, Edy Oktafiandi, M.Pd Kakankemenag Padang.
(HarisTJ)