PADANG, Sinyalnews.com, — Universitas Negeri Padang (UNP) bekerjasama dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumbar menggelar Islamic Fair UNP-LKAAM tahun 2025 yang berlangsung sehari penuh, pada Rabu (26/2/2025).
Islamic Fair UNP-LKAAM 2025 dibuka secara resmi oleh Rektor UNP Krismadinata, Ph.D. yang ditandai dengan pemukulan tambur tasa, didampingi Ketua Umum LKAAM Sumbar Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati dan Gubernur Sumbar diwakili Asisten I Ahmad Zakri.
Hadir dalam kegiatan ini Atase Agama Kedubes Arab Saudi Prof. Dr. Ahmad Azmi, MA., Dekan UNP Avriva Khaidir, Ph.D., Pakar Pendidikan Prof. Dr. Ganefri, Ph.D., Forkopimda Sumbar, Pengurus LKAAM Provinsi Sumbar dan LKAAM Kabupaten/Kota, organisasi masyarakat dan hampir seribu orang yang menghadiri Islamic Fair UNP-LKAAM 2025.
Rektor UNP Krismadinata, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Fakultas Ilmu Sosial dan LKAAM Provinsi Sumbar yang telah mengangkat Islamic Fair UNP-LKAAM 2025. UNP memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Islamic Fair 2025, yang makin meneguhkan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk syiar Islam.
Menurut Rektor UNP, gerakan berjilbab yang dilakukan oleh Ketum LKAAM Sumbar Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Dt. Nan Sati saat menjadi Walikota Padang periode 2004-2014 merupakan sesuatu gerakan peradaban yang luar biasa. Gerakan ini meneguhkan peradaban Islam terutama dalam berjilbab, yang tidak hanya di Kota Padang tetapi juga diikuti oleh Kabupaten/Kota lain di Sumbar.
“Gerakan berjilbab yang dilakukan oleh Pak Fauzi Bahar sewaktu menjadi Wali Kota Padang ini adalah sebuah tonggak perubahan peradaban di Padang dan kabupaten/kota Sumbar. Ini tentunya akan dicatat sejarah,” kata Rektor UNP Krismadinata.
Kehadiran Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Prof. Dr. Ahmad Azmi, MA diharapkan dapat mewujudkan gagasan untuk pembelajaran bahasa Arab di Sumatera Barat. “Kita UNP sangat siap jika Kedutaan Besar Arab Saudi bekerja sama dengan kita dan mendirikan Pusat Pembelajaran Bahasa Arab di UNP yang kita cintai ini,” kata Rektor UNP Krismadinata, Ph.D.
Selanjutnya Ketum LKAAM Sumbar Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati mengatakan bahwa, gerakan berjilbab yang dilakukannya di Kota Padang, bukanlah hal yang mudah. Banyak kendala dan tantangan, tetapi karena tekadnya yang kuat dan mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat dan Allah SWT, maka gerakan berjilbab itu berhasil dilaksanakan dengan ujungnya adalah kebahagiaan.
“Gerakan berjilbab ini saya lakukan untuk menegakkan filosofi ABS-SBK dengan niat yang tulus untuk menyelamatkan anak kemenakan kita. Maka dengan kewenangan dan daya yang saya miliki sebagai Wali Kota Padang waktu itu, gerakan berjilbab ini berhasil dimasyarakatkan di Kota Padang terutama untuk seluruh siswa sekolah. Ini kemudian diikuti oleh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat,” kata Fauzi Bahar, yang juga dalam periode yang sama berhasil memberantas judi togel (toto gelap).
Menurut Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, tantangan terhadap gerakan berjilbab ini pada waktu itu, tidak hanya dari luar pemerintahan tetapi juga dari tokoh di pemerintahan pusat. Namun Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, waktu itu mampu meyakinkan semua pihak bahwa gerakan berjilbab ini banyak nilai-nilai positif dan manfaatnya, sehingga gerakan berjilbab ini mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak dan stakeholder.
“Alhamdulillah gerakan berjilbab berhasil dengan dukungan dan ridho Allah SWT. Selain tujuan utamanya adalah menyelamatkan akhlak anak kemenakan kita, dan juga berdampak ekonomi kepada usaha jilbab dan dampak turunnya tindak kriminal, kesehatan anak-anak yang makin membaik dan tingkat pembelajaran siswa yang makin bermutu,” kata Fauzi Bahar Dt. Nan Sati.
Islamic Fair UNP-LKAAM tahun 2025 ini diisi dengan acara utama yaitu Seminar Internasional berjudul “Jilbab, Transformasi Pembelajaran Bermutu untuk Semua”, Muslimah Fashion Show Modern Jilbab, Gelaran Silat Minangkabau, Musik Islami, Bazar Produk Halal dan Doorprize Umroh Gratis yang disediakan oleh sponsor kegiatan ini yaitu travel umroh PT. Muhammad Yunus Sukses.
Dalam Seminar Jilbab Internasional tentang Jilbab ini tampil sebagai nara sumber adalah Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati (Ketua Umum LKAAM Sumbar), Prof. Dr. Ahmad Azmi, MA. (Atase Agama Kedubes Arab Saudi di Jakarta), Prof. Dr. Ganefri, Ph.D (Pakar Pendidikan), Prof. Dr. Salmadanis, M.Ag (Pakar Agama) dan Afriva Khaidir, Ph.D (Pakar Kebijakan Pendidikan).
Dalam kegiatan Islamic Fair UNP-LKAAM tahun 2025 ini ditandatangani Perjanjian Kerjasama PT Muhammad Yunus Sukses dengan LKAAM Provinsi Sumbar, UNP, Fakultas llmu Sosial UNP, Fakultas Bahasa dan Seni UNP dan Fakultas Pariwisata UNP. Juga diluncurkan dan dibagikan buku “Jilbab Transformasi Pembelajaran Muslimah dalam Perspektif Psikologi Islam” karya Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Dt Nan Sati dan Prof. Dr. Salman Assahary, M.Ag. (MAH)
