SINYALNEWS.COM ,Rabu, 22 Januari 2025 Kepala BPSDM Prov. Sumbar, Bunda Dr.Ir. Desniarti, MM. menerima Sertifikat Akreditasi Program Pelatihan di Bidang Keuangan Negara berstatus terakreditasi C untuk Program Pelatihan Bendahara Pengeluaran Substansi APBD dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan, untuk masa berlaku 2 tahun. BPSDM Prov. Sumbar merupakan BPSDM ke-4 Se-Indonesia yang terakreditasi dari BPPK Kemenkeu. setelah BPSDM DKI, Jabar, Jatim dan Jateng.
Acara penyerahan berlangsung di Kampus B BPPK Kemenkeu, Jalan Purnawarman, Jaksel, dalam Upacaranya Kepala Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, Bpk. Bhimantara Widyajala, SH., Ak., MSF. berpesan dengan telah terakreditasinya BPSDM Provinsi Sumatera Barat dengan ini tentunya berkesempatan memenuhi standar pmbelajaran yang setara dengan BPPK Kemenkeu, dapat melayani kebutuhan sampai ke daerah-daerah, ikut berkontribusi untuk peningkatan SDM di ranah Minang, yang merupakan produktivitas pendapatan menengah daerah menuju Visi Indonesia Emas 2045 .Selanjutnya BPSDM Prov. Sumbar akan didampingi langsung oleh BPPK Kemenkeu dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatan pelatihan.
Bunda Desniarti didampingi oleh Kepala Bidang PKTI, Ibu Monita, S.Farm., Apt., M.Si. dan Ibu Marina, SAP.
Dengan pencapaian akreditasi Program Pelatihan Keuangan tersebut menimbulkan semangat baru untuk memperbaiki nilai 77,75 tersebut, semakin baik. Apalagi di Bulan April 2025 pelatihan Bendahara Pengeluaran akan dibuka. sehingga sehari sebelumnya, pada Hari Selasa, 21 Januari 2025 telah dilaksanakan kunjungan/Benchmarking ke BPSDM DKI terutama untuk memperoleh gambaran terkait unsur-unsur penilaian yang masih rendah dan belum maksimal.
Antara lain jumlah WI/tenaga pengajar bersertifikat TOT, lintas sektor, dukungan anggaran, Monev pelatihan paska Level-3/level-4, penjaminan mutu, manajemen pengetahuan dan kertas kerja mengidentifikasi potensi pasa saat melakukan Analisa Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK).
Kamis, 23 Januari 2025, dilakukan kordinasi dan konsultasi ke Pusdiklat PB BNPB, disepakati untuk melaksanakan “Sosialisasi Penyusunan Rencana Kontingensi” secara zoom meeting bagi Tenaga Pengajar dari BPSDM Prov. Sumbar, LSM, dan personil BPBD kabupaten/kota, sebelum Pelatihan Penyusunan Rencana Kontingensi dimulai tanggal 17 sd 28 Februari 2025.
Pusdiklat PB BNPB juga akan mengadakan Diklat Kaji Cepat Bencana untuk Provinsi Sumatera Barat sebanyak 1 angkatan dari tanggal 19 sd 23 Mei 2025 secara online , bagi SDM bencana di Provinsi dan 19 kabupaten/kota. Dengan kerjasama antara Pusat dan daerah di Tahun 2025 ini diharapkan dapat memenuhi rekomendasi BPK RI terkait upaya mitigasi bencana di Provinsi Sumatera Barat.
Sukses BPSDM Prov. Sumbar, tetap melaksanakan pengembangan kompetensi dengan lebih efisien dan efektif, tetap eksis memberikan pelayanan terbaik.
Amiin ya rabbal alamin..
(Mela Sabrina)