Padang, Sinyalnews.com – Dalam Rangka Dies Natalis ke-10 Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat bekerja sama dengan KPU provinsi Sumatera Barat Melaksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dengan Tema “Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024”. Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Kampus Universitas Nahdatul Ulama Sumatera Barat, Senin 16 Oktober 2024.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Sumbar Ory Sativa Syakban. Wakil Hadir Rektor II Universitas Nahdatul Ulama Sumatera Barat Irwan Pebrianto dan Pengurus, serta mahasiswa pada kegiatan dimaksud.
Wakil Rektor II bidang Keuangan dan SDM Universitas Nahdatul Ulama Provinsi Sumatera Barat, Irwan Febrianto, S.Pi, MM dan Pengurus, serta mahasiswa pada kegiatan tersebut.
Irwan Febrianto, S.Pi, MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Indonesia menganut ideologi Pancasila. Ia menyoroti sila keempat yang berbunyi, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Irwan menjelaskn makna dari sila terebut adalah warga hidup yang dipimpin oleh orang hikmat yang menyelaraskan antara pikiran, perkataan dan perbuatannya. Namun sebaliknya, menurut Irwan banyak pemimpin yang berhikmat tetapi tidak dapat dipercaya. Di Pancasila gambaran pemimpin kita, makanya kita harus memilih orang yang hikmat,” ujarnya kepada para mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Sumbar.
Tambah Irwan dalam memilih pemimpin dengan kriteria tersebut harus melalui mekanisme Pemilihan Umum (Pemilu). Indonesia merupakan negara demokrasi yang memberikan hak pilih kepada masyarakatnya.
“Demokrasi Indonesia berpedoman Pancasila yang berprinsip kedaulatan rakyat di mana kekuasaan tertinggi dalam suatu negara berada di tangan rakyat. Presiden, kepala daerah dan lain-lain diamanati kekuasaan oleh rakyat. Nah, pemilu merupakan ciri-ciri negara yang berdemokrasi,” jelas Irwan.
“Keutamaan dalam pemilu, misalnya ketika ada Pilkada, pertama yang dilihat adalah visi misi kepala daerah. Visi dan misi jadi referensi kinerja pemimpin untuk memberikan hak kepada kita, karena tugas pemerintah menyejahterakan rakyat,” tutupnya.
(Putra SGM)