Padang, Sinyalnews,com — Sebanyak 1300 Peserta didik dari 43 Raudhatul Athfal(RA) Se- Kota Padang memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI tingkat Kota Padang tahun 2024.
Dengan menggelar senam bersama, tarian dan peragaan pakaian adat minang sebagai ajang dalam menciptakan generasi sehat, kreatif dan sportif, berlangsung di Lapangan upacara Balaikota Aie Pacah . Sabtu 20 Januari 2024.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Padang yang bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pemerintah dengan lembaga pendidikan swasta dan guru RA serta memperkenalkan siswa kepada Pemerintah Daerah.
Dan ini murni dari inisiatif IGRA Kota Padang yang selalu melahirkan terobosan baru melalui kreatif dan Inovasinya untuk menciptakan Genersai Emas tahun 2045, sungguh luar biasa dan patut diapresiasi.
Demikian dipaparkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H. Edy Oktafiandi saat memberikan motivasi, suppor dan penguatan kepada seluruh IGRA Kota Padang.
Lebih jauh, dipaparkan Edy bahwa karya seorang guru dapat menjadikan anak mempunyai karakter yang terbentuk sejak usia dini. Karena itu guru sebagai agen perubahan karakter bangsa yang dapat melakukannya dalam membentuk usia anak sejak dini
“Kalau anak – anak sudah diajarkan hidup sehat, sportif dan mandiri, maka akan berpengaruh pada daya pikirnya,” ungkap Kepala Kantor.
Sekali lagi disampaikan, Kementerian Agama Kota Padang sangat apresiasi pada guru – guru yang sudah melaksanakan kegiatan senam bersama sebagai rutinitas tahunan dilakukan oleh IGRA Kota Padang dalam momentum memeriahkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama.
“Terima kasih, untuk kesekian kalinya telah hadir bersama anak – anak dan guru – guru RA. Teruslah menjadi tauladan bagi anak – anak dan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu Walikota Padang, diwakili Staf Ahli Habibul Fuadi saat membuka secara resmi senam massal tersebut menyampaikan bahwa lapangan Balaikota adalah murni milik kita Warga Kota Padang maka semua kita berhak memakainya, ujarnya.
Habibul, menambahkan bahwa Guru RA adalah Kartini sejati, dan Kartini yang menentukan masa depan anak – anak, karena anak usia dini adalah pondasi pertama masa golden age (masa keemasan), kita harus tanamkan pada diri anak Raudhatul Athfal cinta NKRI, bebernya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DWP Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Ny. El. Edy Oktafiandi, sekaligus Bunda Paud RA Kota Padang, Pengawas RA Zainab, dan sebanyak 43 Kepala RA Se-Kota Padang serta 1300 Siswa RA dan Wali Murid yang membanjiri Lapangan Upacara Balaikota Kebanggaan Warga Kota Padang tersebut dan undangan lainnya.
HarisTJ