Home / BERITA / DAERAH / NASIONAL

Tuesday, 10 October 2023 - 09:06 WIB

WALIKOTA PADANG Beri Arahan Untuk Masyarakat Ditiap RW Di Kecamatan BUNGTEKAB Harus Ada Bank Sampah

PADANG, SINYALNEWS.COM – Dalam rangka penyerahan intensif RT / RW dan Guru- Guru paud, beserta guru ngaji masjid dan Mushlola, Dalam acara ini turut hadir juga,tokoh muda Nagari bungus Hendro damuci SH,Kapolsek ,Babinsa , dan Babin kantipmas beserta seluruh kader yandu, sekecamatan bungus teluk Kabung, Senin 9/10/ 2023, bertempat di lapangan kantor camat kecamatan bungus, Walikota Padang bpk Hendri Septa memberikan arahan kepada lurah,camat bungus, beserta RT / RW dan seluruh elemen masyarakat, bahwa saat ini kota Padang dalam darurat sampah,dan dalam seksi tersebut beliau juga menyampaikan masalah Staunting, dikabarkan saat ini juga meningkat di kota Padang,semoga kedepan pemerintah dan seluruh stekholder yang ada diharapkan bisa berkolaborasi untuk memecahkan masalah tersebut dan kami minta juga peran aktif seluruh RT/RW dalam menjaga lingkungannya masing – masing karna RT/ RW juga termasuk perpanjangan tangan dari pemerintah dan diharapkan kedepan juga bisa memberikan arahan kepada masyarakat, agar jangan membuang sampah Sembarangan lagi,buanglah sampah pada tempatnya.

menurut camat Bungus, Harnoldi SH MM,saat dimintai keterangan beliau menjelaskan kami siap menjalankan Program dan Gagasan dari bapak Walikota Padang,kami kan Secepatnya kan bentuk Bank sampah, di tiap – tiap RW di kecamatan bungus ini,mudahan gagasan dan arahan dari Walikota Padang, bisa kita laksanakan dengan baik, tapi ini semua tidak terlepas dari masyarakat itu Sendiri, Tampa adanya kesadaran dari masyarakat ,program ini juga tidak akan bisa berjalan dengan baik, untuk itu kami menghimbau dan mengajak semua pihak, RT/RW Maupun elemen masyarakat lainya, mari bersama sama kita dalam menjaga lingkungan kita, semoga dengan semangat kebersamaan dan dengan kesadaran masyarakat kita,masalah sampah kedepan bisa kita bereskan begitu juga dengan masalah staunting di kota Padang ini.

Baca Juga :  Dua Rumah Warga Kamang Mudiak Rusak Akibat Tambang Batu Kapur Ilegal

Melihat dari sudut pandang yang lain yang kita rangkum dari WALHI sebut saja namanya bpk Yolni Candra, beliau menjelaskan, kalau kita tengok di beberapa daerah di kota Padang ini, sampah memang sudah sangat menghawatirkan,karna kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri,banyak masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungannya,kadang di pingir jalan di beberapa perkampungan yang ada kota Padang ini, sudah banyak ditumbuhi semak belukar, kayaknya perkampungan tersebut tidak ada yang mengurusnya,tetapi sebelum gagasan dari Walikota Padang ini di buat, kami melihat ada sekelompok pemuda dan masyarakat di kel, bungus timur sudah berbuat, padahal daerah mereka sangat terisolir, mereka membuat suatu wadah yang dinamakan FKMPPLHI, forum komunikasi Masyarakat dan Pemuda pencinta lingkungan hidup, melalui forum ini mereka bergerak, dan tiap Minggu mereka adakan kegiatan Goro bersama, bersih bersih di lingkungannya walaupun itu hanya bersifat sosial, sebagian pingir jalan kini , yang ditumbuhi semak belukar kami lihat, saat ini sudah bersih mereka gorokan , cuma mereka baru bisa melakukan bakti sosial secara skala kecil, karna keterbatasan dan semoga daerah – daerah lain bisa mencontoh gerakan aksi nyata, pemuda dan masyarakat yang berada daerah kel. bungus timur ini, berbuat sebelum kita memikirkan, forum ini masih skala kecil dan berjalan sendiri, kadang mereka membersihkan lingkungan memakai peralatan seadanya, kadang mereka pinjam mesin potong rumput dari BBI dan beli minyak mesin, pemotong rumput itu sendiri, karna kebetulan kawasan mereka juga berdekatan dengan BBI tersebut, kalau jauh bagai mana ?? kadang mereka patungan biaya sendiri – sendiri untuk membeli peralatan goro, dan begitu juga untuk biaya beli snek nan makanan saat Goro membersihkan lingkungan setempat di kel.Bungus timur dan ada juga yang bawa bekal dari rumah,walaupun seperti itu, tapi semangat mereka kami melihat untuk bersosial sangat tinggi, jarang masyarakat kita yang mau berkerja Tampa digaji untuk jaman sekarang ini, gerakan masyarakat dan pemuda tersebut dalam aksi nyata, sudah bisa dirasakan masyarakat sekitar, seharusnya pemerintah juga memperhatikan orang orang dan pemuda yang peduli dengan lingkungan seperti mereka ini, kami juga sering berdiskusi dengan mereka,kadang kita yang suport, rencana kedepanya forum FKMPPLHI ini akan mengisi sungai – sungai dan tali bandar ikan larangan,dan sekaligus mengembangkan kampung wisata baru, sebagian tali bandar dan sungai juga sudah terisi ikan larangan,walaupun itu baru terlaksana sebagian kecil ,dan kedepan Tujuan mereka mengumpulkan, sampah organik, dan diurai menjadi magot sisa kotoran magot bisa dijadikan kompos, dan magot diolah menjadi pelet ikan, untuk makan ikan larangan mereka ,kalau ikan sudah banyak ,kosumsi gizi anak kan tercukupi karna bisa makan ikan,kalau itu terlaksana,kan juga bisa membantu pemerintah kedepan!! Dalam mengatasi masalah Staunting dan darurat sampah,pungkasnya.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 01/Pariaman Hadiri Rembuk Stunting di Desa Bungo Tanjung

(Fr)

Share :

Baca Juga

ARTIKEL

Yozawardi Pj. Sekda Prov. Sumbar Hadiri  Subuh Mubarak ASN Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Imam Pedro  Johansis,S.Pdi,MM

ARTIKEL

Dari Ujung Timur Indonesia, Satgas Yonif 122/TS Kibarkan Bendera Merah Putih Dan Tampilkan Atraks

BERITA

Ketua DPRD Mardiansyah Kunjungi Rumah Warga Terkena Longsor

BADAN NEGARA

Polresta Cilacap Melakukan Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Surengono Cilacap Menyambut Hari Bhayangkara ke-77

BERITA

Kapolda Sumbar Tutup Audit Kinerja Itwasda Tahap II 2022

BERITA

Pejabat, ASN hingga Pelajar di Tes Urine pada Peringatan HANI 2023, Walikota Aaf : Hasilnya Semua Negatif

BERITA

RY : Kembalikan PLN Batam ke PLN Persero & Berlakukan Permen ESDM No.18 Tahun 2019

BERITA

Seluruh Simpul Relawan Siap Sukseskan Kunjungan Anies Baswedan ke Sumbar