Home / BERITA / BUDAYA / DAERAH / HUKUM / KEMENTERIAN / NASIONAL / PERISTIWA / SINYAL HIKMAH

Monday, 21 August 2023 - 09:48 WIB

Bhabinkamtibnas Dan Babinsa Maoskidul Dampingi Prosesi Jamasan Pusaka Milik Pemkab Cilacap Oleh Paguyuban Adat Jawa Songsong Agung Baeono Langgeng Maoskidul

CILACAP SINYALNEWS.COM  – Masih dibulan Suro, sejumlah pusaka milik Pemkab Cilacap dijamas atau dibersihan. Adapun prosesi jamasan, berlangsung di Pendapa Wijayakusuma Cakti, Sabtu 20 Agustus 2023 lalu.

Jamasan pusaka, merupakan sarana untuk menjaga pusaka dengan cara memandikan/membersihkan yang dibarengi dengan upacara adat dan tata cara tertentu.

Paguyuban Pelestari Adat Budaya ” Songsong Agung Bawono Langgeng Desa Maoskidul yang langsung dipimpin Kepala Desa Maoskidul Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap Jawa Tengah Sunarjo dipercaya melakukan jamasan tersebut.

Kegiatan tersebut, rutin berlangsung pada Bulan Suro setiap tahunnya.
“Agenda rutin setiap Suro, untuk membersihkan pusaka-pusaka milik Pemkab Cilacap. Secara teknis pelaksanaan panitia Jamas Pusaka Paguyuban Pelestari Adat Jawa Songsong Agung Bawono Langgeng ” katanya , Sabtu (20/8/2023).

Baca Juga :  Kemenag Kota Padang MoU Dengan Pengadilan Agama Padang, Ini Penjelasannya

Sunarjo juga menambahkan, adapun sejumlah pusaka yang bakal dijamas diantaranya 2 Songsong Agung Tunggul Nogo berbentuk payung kuno bersusun 3. Konon payung ini adalah payung kebesaran Suwargi Bupati Cakra Werdana II.” imbuhnya

Kemudian, Tombak Kiyai Unggul Lampah, Tombak Kyai Korowelang, Cundrik Kencana (wesi kuning), serta Gong Nyai Galendhi dan Soko Guru Pendopo Wijayakusuma Cakti.

Selain itu papan pasarean milik Suwargi Gusti Adipati Sepuh (Cakra Werdhana) juga ikut dijamas.

Baca Juga :  Hanya 10 Orang Pejabat Lolos Penilaian Uji Kompetensi Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Tahun 2025

“Pada kegiatan Jamasan Didampingi juga oleh Bhabinkamtibmas Aipda Second Is Ujiandoko dan Babinsa Sertu Tofik Hidayat Desa Maoskidul. Awal kegiatan jamasan ini dengan pembukaan pintu pasren (pesucen) yang ada di ruang khusus kabupaten Cilacap,” tuturnya.

Dengan jamasan pusaka ini, Sunarjo berharap, masyarakat dapat lebih memahami makna dari budaya itu sendiri.

“Tidak hanya sebagai ritual saja, lebih dari itu ada makna untuk masyarakat terutama pemerintah sebagai abdi dan pelayan masyarakat.
Setelah pesucian pusaka selesai, maka Pusaka-pusaka tersebut diserahkan kembali kepada pihak Pemkab Cilacap.”pungkasnya

Share :

Baca Juga

BERITA

SAMBUT HUT BASARNAS KE-51, KANTOR SAR CILACAP BAKTI SOSIAL KE YAYASAN AL AQOBAH CILACAP

ARTIKEL

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin Hadiri Wisuda Tahfidz SMAN 6 Padang Angkatan ke 2

ARTIKEL

Miliki Izin Eksplorasi, PT Bakapindo Sudah Melakukan Operasi Produksi

BERITA

Marak Perang Sarung, Polres Kebumen Gencarkan Patroli ‘KRYD’

ARTIKEL

Kunjungan Kerja Disambut Tari Turu’ Kreasi, Mahyeldi Ajak Siswa-Siswi Mentawai Tampil di Istana Gubernur

BERITA

Kawasan Ujung Gurun Tidak Pernah Bersih dari Sampah. Ada Apa Dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang

BADAN NEGARA

Disperindag Sumbar Tuntaskan Rangkaian Sosialisasi Tekhnologi Tepat Guna

ARTIKEL

UIN IB Sambut Kedatangan Menteri Pendidikan Arab Saudi, untuk Jalin Kerja Sama