PADANG SINYALNEWS.COM – Ketum Pengkot FOPI Padang Ja’far S.Hi melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan lokasi ke 4 dengan tema yaitu sosialisasi Pembinaan dan Pengembangan Petanque bagi pelajar dan santri sekolah berjalan lancar.
Selasa pukul 09.00 tanggal 01 Agustus 2023, kegiatan berolahraga dalam PBM masuk materi baru pengenalan olahraga baru seperti gundu atau Kelereng ini, sehingga siswa bertanya tanya seperti apa permainannya.
“Sambutan Kepala Sekolah yang diwakilkan Wakil Kurikulum, terima kasih kehadiran Fopi Padang di sekolah kita ini selain dengan akademik yang bagus apalagi diiringi berolahraga, sehingga siswa ini memiliki skill juga, kita berbangga karena sekolah kita ditunjuk oleh pengurus Kota Padang rupnya ada dari Alumni SMAN 16 Padang yang mengurus Petanque ini, hingga jadi pelatih Kota Padang juga Afikra, S.Pd, pungkasnya.
Laporan Pengurus FOPI Kota Padang yang diwakilkan Syahril Bais, M.Pd, ini sebagai dasarnya sebagai program kerja FOPI Kota Padang, bahwa kegiatan sosialisasi, pemassalan dan Pembinaan bagi pelajar.
Ini agenda ke 4 yang sudah kita lakukan di Panti Asuhan Kalumbuk Kec. Kuranji, Yayasan Rumah Asuh Yabni Kota Tangaj, SMAN 5 Padang Kec. Kuranji dan saat ini SMAN 16 Padang Kec.Kuranji.
“Kegiatan ini melalui Anggaran Hibah APBD Kota Padang Tahun 2023 melalui Pokir Anggota DPRD Kota Padang Bapak Ja’far S.HI yang juga Ketum FOPI Kota Padang yang dititipkan di Dispora Kota Padang, tambahannya., pesan beliau Ja’far sampaikan Fopi akan berbenah dalam Pemassalan olahraga ke Pelajar
Pungkas coach syahril bais ini.
“Selanjutnya FOPI Padang pada sosialisas difasilitasi mendapatkan berupa bantuan alat latihan boka, bosi, circle, kerikil sesuai kebutuhan di lapangan serta tali dan lapangan yang layak, serta narasumber nasional dari praktisi dan akademisi yang biasa di sapa coach Ruki Febri Hartika, M.Pd sehari hari di FIK UNP ini.
Saat itu langsung penyerahan boka 4 Pakek dan buku petanque kepada Ketua KKG PJOK SMAN 16 Padang.
Tambahan beliau nantinya setelah sosialisasi ini ada semacam pusat pembinaan berkelanjutan di Padang sebagai barometer pembinaan dimulai dari tingkat pelajar dan akan di agendakan ke depannya dibuat semacam klub-klub dan ekstrakurikuler disekolah, jika ada klub klub nantinya sekalian di SK. kan oleh Pengcab dan kami datangkan pelatih disini, karena kita sebagai pengurus mencari bibit atlet terbaik di Kota Padang.
Kita bangga sekali Ketum FOPI Sumbar Prof. Dr. Nurul Ihsan, M.Pd, yang juga Dekan FIK UNP mendukung kegiatan ini karena Padang sebagai barometer pembinaan olahraga, walau saat ini anak berlatih dan difasilitasi di FIK UNP, namun perlu sentuhan bagi pelajar dan santri juga salah satunya santri di sini, ini perlu memiliki skill, sehingga nantinya Petanque melahirkan atlet muda di Padang sudah yang sudah mulai berbenah, insya sampai kuliah antarkan secara gratis, yang di aminkan Syahril Bais yang juga Dosen di FIK UNP.
“Salah satu contoh juga ini kita datangkan atlet dan pelatih sumbar sebagai contoh dan motovasi dalam belajar petanque, alhamdulilah berkat keyakinan dan sungguh sungguh mereka sukses lolos PON di Aceh di tahun 2024, ada 3 orang dari kontingen Kota Padang yang berlaga pada BK PON kemaren di Bali, untuk pelatih Ruki Febri Hartika, M.Pd, sedangkan atlet Nurul Badriyah Wela Frasiska mereka sudah bisa ke Bali karena petanque ini.
Selanjutnya Narasumber Coach Ruki Febri Hartika, M.Pd lakukan pengenalan boka dan bosi dengan menyampaikan filosofi Fopi” satu boka sejuta keluarga, satu bosi sejuta prestasi antusias peserta semakin semangat hingga, pesannya lanjutkan latihan mandiri nantinya, pungkasnya.
pemaparan jyga di dampingi Atlet Sumbar yang berasal dari Kota padang, beliau sampaikan untuk peralatan yang dibutuhkan dalam olahraga ini adalah Bosi, Boka (Jack), Circle dan lapangan. Untuk lapangan permainannya ukurannya maksimal 15 x 4 meter dan minimal 12 x 3 meter.
disini kita buat 2 Lapangan pungkasnya.
Sedangkan untuk Bosi, untuk nomor Single [Perorangan] dan Double [Ganda], masing-masing memainkan 3 bosi. Sedangkan untuk nomor Triple [Bertiga], masing-masing memainkan 2 bosi. Untuk Jack atau Boka hanya memerlukan 1 Boka dengan diameter 30mm. Untuk circle ini bersifat opsional, apabila tidak ada bisa digantikan dengan menggambar lingkaran di dalam lapangan dengan diameter 50 cm.
” Antusias pada Pembelajaran Guru PJOK Joko Wira, M.Pd dan Dion M.Pd duduk di kelas X hingga ratusan siswa yang mengikuti materi praktek langsung, semoga ada kaderisasi terkhususnya di SMAN 16 Padang agar jadi atlet Padang dalam rangka persiapan kejurda dan PORPROV XVII tahun 2023 beberapa bulan ini, melalui pantauan media ini.
bs