Padang, Sinyalnews.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat H. Helmi didampingi Ketua DWP Sekaligus Ketua Yayasan Raudhatul Athfal (RA) Ikhlas DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Ny. Nazifah Helmi, bersama Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Zulfahmi Membuka Secara Resmi Pelepasan dan Wisuda Iqra Murid Raudhatul Athfal (RA) Ikhlas DWP Kanwil Kemenag Sumbar Tahun Pelajaran 2022/2023.
Bertemakan: “Mewujudkan Pribadi Mandiri , Cerdas, Berprestasi dan Berakhlakul Karimah”.
Sebanyak 210 Murid RA tersebut berhasil menamatkan Pendidikan di RA Kebanggaan DWP Kemenag Sumbar tersebut , dan 186 lainnya diwisuda , berlangsung di Aula AB.1 Kemenag Sumbar pada Sabtu. 17 Juni 2023.
Kakanwil H. Helmi saat membuka kegiatan tersebut berpesan janganlah bosan Ibu-Ibu Guru semua dalam mendidik Generasi Emas penerus Agama ,Bangsa dan Negara ini, karena ditangan-tangan merekalah akan kita titipkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sama- sama kita Cintai ini.
Menurutnya, generasi Emas Indonesia 2045 merupakan anak-anak yang saat ini berada pada usia sekolah di jenjang pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah dan ketingkat yang lebih tinggi lagi nantinya.
Karena mereka diharapkan menjadi generasi unggul, Cerdas, dan memiliki Pribadi Mandiri yang mampu menguasai dan memanfaatkan perkembangan sains dan teknologi untuk melejitkan daya saing bangsa di berbagai bidang, bahkan mampu Berkreasi dan Berinovasi untuk memajukan Bangsa Indonesia di mata Dunia, Ungkap Orang Nomor Satu dI Kementerian Agama Sumatera Barat tersebut.
Selain itu , kita perlu Tumbuh kembangkan Anak Usia Dini dalam pembangunan Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan anak indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.
Karena tahap anak usia dini adalah periode penting dalam siklus kehidupan manusia yang harus mendapat perhatian serius dari keluarga, pemerintah dan masyarakat. dan anak perlu mendapat lingkungan yang merangsang otak dan stimulasi psikologi sosial.
Hal tersebut bisa didapat dari orang tua atau lingkungan , baik dari kehangatan dan cinta tulus kepada anak usia dini.
Kita harus menjamin anak usia dini mendapatkan edukasi dan pengetahuan yang mumpuni, Jelas Kakanwil mengakhiri.
(HarisTJ)