Home / BERITA / MAKANAN / NASIONAL

Tuesday, 6 June 2023 - 11:32 WIB

Tingkatkan Ekonomi Warga Melalui Pertanian, Komisi 2 DPRD Bukittinggi Kunker ke Bener Meriah

Bukittinggi, Sinyalnews.com– Sebagai upaya untuk  mempelajari peningkatan ekonomi warga melalui bidang pertanian, Pimpinan dan Anggota Komisi 2 DPRD Kota Bukittinggi,  kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Baner Meriah, Aceh, Selasa (06/06/23).

Menurut Ketua Komisi 2 DPRD Bukittinggi, Edison Katik Basa, bersama Wakil Ketua Nofrizal Usra, kunker kali ini cukup unik, karena rombongan disambut hangat oleh Pemkab Bener Meriah, di Masjid Agung Darussalam, Aceh. Bahkan, Edison Katik Basa, juga didaulat untuk memberikan tausiyah ba’da Subuh.

“Alhamdulillah, kita diterima dengan baik oleh Sekda setempat. Bahkan , kami pribadi juga diberikan kesempatan guna memberikan kultum untuk jamaah Masjid Raya Darussalam. Ini sangat luar biasa,” kata Edison Katik.

Disebutkan, kunjungan dilakukan untuk melihat bagaimana masyarakat Bener Meriah, sangat konsentrasi melaksanakan peningkatan perekonomian. Hampir seluruh rumah tangga memiliki usaha kebun kopi.

Baca Juga :  LSM TRINUSA Jawa Tengah Dibubarkan

“Ini menjadi motivasi bagi kami, untuk bisa memberikan pencerahan pada warga, agar memanfaatkan lahan produktif menghasilkan nilai ekonomis. Pemerintah setempat mendorong untuk tidak ada lagi lahan tidur. Kami yakin, bahwa roda perekonomian warga bisa bergerak dengan memanfaatkan lahan kosong,” ujarnya.

Sekretaris Komisi 2 DPRD Bukittinggi, Erdison Nimli bersama Anggota DPRD, Asril, menyebutkan, bahea menurut Pemkab Bener Meriah, Bukittinggi yang berada pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, berpotensi untuk kembangkan kopi arabica. Sehingga, setiap lahan tidur nantinya, bisa dimanfaatkan untuk menanam biji kopi Arabica.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sumbar Gustami Hidayat Serahkan 21 Longtail 9 PK Untuk Nelayan Purus

Kecuali itu, kata Erdison Nimli, selain peningkatan ekonomi, ada sejumlah kebiasaan dari warga Bener Meriah, Aceh, yang dapat ditiru oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Bukittinggi. Mereka peduli dengan gotong royong dan tidak kecemburuan sosial.

“Alhamdulillah kami diberi ruang. Kami juga disambut Sekda Bandar Meriah. Kami tertarik sejak pemekaran Kabupaten Bandar Meria, aktifitas SKPD sudah dimulai sejak Subuh dengan berdiskusi di Masjid. Sehingga, di sini bukan lagi program Subuh Berjamaah, tapi kebiasaan turun temurun dari masyarakatnya.

“Ini juga bisa menjadi contoh bagi Bukittinggi. Bahkan, setiap SKPD menjadi bapak asuh, minimal dua desa untuk membina masyarakat,” katanya lagi. (rul)

 

Share :

Baca Juga

BERITA

Gubernur Mahyeldi Luncurkan Program Nagari Generasi Emas demi Wujudkan Indonesia Sehat dan Cerdas

BERITA

Tiga Pilar Desa Karangtengah Dampingi Penilaian Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Cilacap

ARTIKEL

Irwan Febrianto,S.Pi, MM Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H

ARTIKEL

Habis di Bunuh Jenazah Romli di Kubur di Kubangan Lumpur

ARTIKEL

Pencarian pada hari ke tujuh resmi ditutup, kakek Tobari dinyatakan hilang

BADAN NEGARA

Mengintip Serunya Lomba Mancing Alvianos Green Park Fishing Tournamen 2023

ARTIKEL

SSDM Polri Raih Penghargaan Pelayanan Prima Versi PEKPPP Nasional

ARTIKEL

Rektor UNP Terpilih Dr. Ir. Krismadinata ST, MT, Periode 2024 -2029, Bertarung dengan 3 Kandidat berjalan lancar melalui Voting