Padang, Sinyalnews.com,– Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasaan DPRD terhadap permasalahan ketersediaan sembako di bulan Ramadhan, Komisi II DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan observasi ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Sumatera Barat, Selasa (4/4/2023).
Hadir dalam kunjungan ini Wakil Ketua DPRD Prov Riau Hardianto SE, Ketua Komisi II DPRD Riau H. Syafrudin Iput serta Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau lainnya.
Rombongan Komisi II DPRD Provinsi Riau diterima oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Sumbar Novrial, Kepala Bidang Perdagangan Ridonald beserta jajaran lainnya bertempat di aula Disperindag Sumbar Jalan Aur no 1 Padang.
Berdasarkan pertemuan tersebut Komisi II DPRD Provinsi Riau mendapat beberapa informasi terkait kondisi ketersediaan sembako di bulan Ramadhan di Provinsi Sumbar.”Sebelum memasuki bulan Ramadhan, pemprov Sumbar dibawah komando gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, mengadakan Rapat Antisipasi Kelangkaan Ketersediaan Pangan Dalam Menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023″ ujar Novrial.
Datangnya hari besar keagamaan tersebut berdampak pada peningkatan permintaan masyarakat terhadap beberapa komoditas bahan pokok. Berdasarkan survey perkembangan harga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga atau inflasi seperti cabai, jengkol, ayam, beras, ikan, telur, minyak goreng, rokok, emas, gula pasir, gas elpiji, dan bawang merah.
Kemudian Gubernur juga instruksikan beberapa antisipasi yang harus disiapkan jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah. Seperti kenaikan harga BBM, waspada erupsi Gunung Marapi, memastikan stok pangan harus tersedia.
“Selain itu kami juga melakukan operasi pasar murah, untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako murah” lanjutnya.
Novrial juga menjelaskan, Disperindag Sumbar juga melakukan langkah-langkah diantaranya, pertama, melakukan pemantauan secara berkala terhadap kecukupan stok barang dengan berkoordinasi dan bersinergi antar institusi, untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi barang selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
Kedua, melakukan operasi pasar dalam rangka menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok di masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri tahun 2023.
Ketiga, melakukan gerakan menanam satu juta cabe dengan membagikan bibit cabe di polybag. Tujuannya adalah untuk menggerakkan masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, dan meningkatkan perekonomian.
Mengenai jumlah stok beras, perwakilan dari Perum Bulog, mengatakan total ketersediaan beras yang ada di Perum Bulog Kanwil Sumbar sebanyak 2.380 ton, hal tersebut cukup untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2023, ia menginformasikan Kanwil Sumbar akan kedatangan beras luar negeri asal Thailand sebanyak 5 ribu ton. Dan akan datang komoditi daging kerbau sebanyak 13.400 kilogram.
Sementara Wakil Ketua DPRD yang juga Koordinator Komisi II DPRD Prov Riau Hardianto, SE mengatakan puas dengan hasil kunjungan kerja observasi ini. “Kami mendapat banyak pelajaran dari Disperindag Sumbar ini, mudah-mudahan apa yang sudah dipaparkan oleh bapak Kepala Dinas bermanfaat untuk kami di Provinsi Riau” ujar Hardianto.
(Marlim)