Padang, Sinyalnews.com – Ada pilihan terbaru bagi masyarakat Sumatera Barat yang ingin membeli mobil keluarga. Stargazer namanya, produk teranyar dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Mobil MPV ini memiliki ruang kabin yang luas dan nyaman serta dilengkapi dengan captain seat alias jok individualis di baris kedua. Ini menjadi unique selling point (USP) Hyundai Stargazer di kelasnya.
Ada lagi. Ketika tombol start/stop dipencet, mesin Hyundai Stargazer menyala halus nyaris tanpa getaran dalam kabin. Mesin dan transmisinya sama seperti Creta, model lain produk Hyundai yang diproduksi di dalam negeri. Unit 1.5 liter Smartstream bensin dengan transmisi IVT dipercaya untuk mobil ini. Tercatat tenaganya 113 hp dan torsinya 144 Nm, diklaim terbesar di kelasnya.
“Nyaris sempurna,” kata Nanda, wartawan Koran Padang yang mendapat kesempatan pertama mengemudikan Hyundai Stargazer, Selasa (21/03/2023).
Rekannya sesama wartawan yang duduk disampingnya, Huda Putra mengamini. Komentar senada juga disampaikan sejumlah wartawan lainnya yang ikut menjajal ketangguhannya Hyundai Stargazer, di antaranya Iwan, Heldi, Eri dan Devi. Tak hanya desain bagian dalam, desain luar mobil ini juga sangat menggoda.
“Desain eksteriornya keren, bikin percaya diri menaikinya. Saat kita berhenti sejenak di Jembatan Siti Nurbaya, orang yang melintas melihatnya dengan kagum,” ujar Huda Putra.
Performa dan karakter Stargazer semakin terasa kian sempurna ketika rombongan jurnalis memasuki jalanan dalam kota. Tim test drive ini mengambil rute dari Dealer Hyundai di Jalan Khatib Sulaiman, Padang menuju Ulak Karang dan belok ke Jalan S. Parman. Di tengah padatnya lalu lintas Kota Padang, mudah saja untuk melesat menyalip kendaraan lain. Akselerasi bisa dilakukan dengan mudah tapi tetap dengan memperhatikan kenyamanan penumpang. Kabinnya terasa cukup luas untuk sebuah MPV sekelasnya. Suara bising kendaraan di luar tidak terlalu berisik terdengar.
Selanjutnya berbelok lagi di samping Hotel Pangeran menuju Pantai Padang, terus ke Jembatan Siti Nurbaya. Sempat berhenti sejenak di Jembatan Siti Nurbaya untuk mengabadikan momen mengendarai Hyundai Stargazer. Perjalanan dilanjutkan ke Gunung Padang, terus ke Teluk Bayur, Bungus Teluk Kabung hingga berhenti di perbatasan Kota Padang dengan Kabupaten Pesisir Selatan.
Untuk menghemat energi, ada fitur Cruise Control yang juga berguna untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Lalu fitur untuk menjaga keselamatan penumpang adalah Lane Keeping Assist (LKA) dan Lane Following Assist (LFA). LKA secara otomatis membaca marka jalan menggunakan radar, memberi peringatan saat melewati garis lajur tanpa isyarat. Sementara LFA bisa diaktifkan via tombol di setir, yang akan berperan menjaga posisi mobil tidak keluar lajur, yang akan disertai koreksi setir.
Selain itu, dua fitur lain yang perannya saling bersinergi yaitu Rear Cross-Traffic Collision-avoidance Assist (RCTA) dan Blind-spot Collision Warning (BCW). Perannya mencegah terjadinya kecelakaan dengan kendaraan dari area yang tidak terlihat, ketika kita menyalakan sein untuk berpindah lajur. Selain itu masih ada Forward Collision-avoidance Assist (FCA) dan Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA) yang lebih terasa fungsinya dalam kecepatan rendah. Stargazer dengan SmartSense menjadikannya salah satu Low MPV dengan fitur keselamatan canggih dan terlengkap.
Mengendarai Stargazer bukan hanya soal pengemudi. Kenyamanan bagi penumpang juga menjadi selling point pada mobil ini. Duduk di captain seat selain menimbulkan kesan eksklusif, juga terasa nyaman dan bisa dijadikan andalan saat bepergian rute jarak jauh. Jika mengantuk dan tertidur sambil duduk di captain seat juga terasa nyaman.
“Kursinya nyaman, saya bisa tidur tanpa merasa mengganggu orang di sebelah saya,” kata Iwan.
Ketika memasuki jalan menuju Gunung Padang yang mendaki, maka ini lah saatnya membuktikan apakah drivetrain Stargazer mumpuni untuk diajak melewati jalan ini. Ternyata tidak sulit, cukup dengan menginjak pedal gas secara gradual dan semua berlalu tanpa kendala. Semuanya itu dilakukan tanpa memindah transmisi atau Drive Mode ke opsi lainnya, atau masih di mode Normal. (devi)