Padang, Sinyalnews.com,- Dalam rangka meningkatkan implementasi penerapan moderasi beragama di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Kemenag Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melalui bidang urais menggelar kegiatan bimbingan teknis moderasi beragama bagi penghulu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Helmi, kegiatan Bimtek ini perlu dilakukan untuk meningkat pengetahuan, psiko motorik (keterampilan) dan afektif (sikap).
Kakanwil juga mengapresiasi seluruh enghulu baik di Sumbar maupun di luar Sumbar, yang telah bekerja keras bahkan di luar jam dinas. Dihari libur penghulu masih melaksanakan kegiatan pernikahan.
Dikatakan, Helmi kesuksesan tugas Penghulu itu ditandai dengan dua hal, pertama tidak adanya permasalahan hukum yang terjadi pada penghulu dalam proses pernikahan.
“Tahun 2022 kita tidak mendengar adanya kegiatan pernikahan yang mengalami permasalahan hukum. Ini patut kita apresiasi karena Penghulu taat hukum semuanya,” kata Helmi, Kamis (2/3).
Kedua, terciptanya keluarga Samara (Sakinah, Mawaddah, Warrahmah), buktinya angka perceraian menurun. Untuk Sumatera Barat dari dua terbawah angka perceraian tertinggi, saat ini tidak lagi masuk 10 besar terbawah.
“Ini artinya penghulu telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menurunkan angka perceraian terutama di Sumatera Barat,” ungkap Kakanwil penuh harapan.
Dalam kesempatan itu, mantan Kakan Kemenag Solok dan Padang Pariaman ini mengajak penghulu untuk tetap menjaga silaturrahmi dan kekompakan antar Penghulu.
“Jika hendak kekal bersahabat jangan mementingkan diri sendiri. Penghulu itu memang hebat karena tergabung dalam Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI),” pungkas Kakanwil.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari, 1 – 3 Maret 2023 ini menghadirkan 60 peserta, 35 orang diantaranya, Penghulu dari Sumatera Barat dan 25 orang Penghulu dari Provinsi Bengkulu.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari anggota Komisi VIII DPR RI, Asli Chaidir dan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Insan Khairul Qalbi dan Pokja Moderasi Beragama Pusat, Wawn Gunawan.