Padang, Sinyalnews.com,- Upaya memaksimalkan kerja sosial Lembaga Sosial Meja Putih Saiyo Pengurus Rumah Sunnah Lansia Indonesia melakukan kunjungan ke posdaya sumanik sehat,Rumah Singgah Ummi Dalimo kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, Minggu 26 Pebruari 2023.
Rombongan tamu disambut langsung oleh Pengurus pasdaya Sumanik Sehat dan Wali Nagari Sumanik.
Pimpinan Rombongan, yang Juga Ketua Lembaga Sosial Meja Putih Saiyo Ramlan menyampaikan terimakasih atas kesediaan Posdaya Sumanik Sehat menjadi tujuan kunjungan ini, ungkapnya. Rombongan studi tiru terdiri dari Pengurus Rumah Sunnah Lansia Indonesia (RSLI) hadir Direktur RSLI Safwan SH dan seluruh pengurus berjumlah 50 Orang. “Semoga apa yang kami dapat dari kegiatan ini, bisa kami tiru dan diterapkan di lembaga kami,” ujarnya.
Sementara itu, pengurus Posdaya Sumanik Sehat dalam sambutannya mengungkapkan, rasa terimakasih atas kepercayaanya dan kunjungan ini. “Mari kita saling menguatkan tali silaturrahim, dan sharing ilmu,” ujarnya.
Kunjungan Studi tiru ini ini terfokus pada beberapa bidang, antara lain Management Sumberdaya potensi Ranah dan Rantau, Program dan kegiatan , Managemen Organisasi, Ekploitasi pendanaan.
Dari study tiru dapat di pelajari bahwa PSS ini didirikan pada tahun 2012 dan pada tahun 2016 Posdaya Sumanik Sehat (PSS) Tanah Datar, Sumatera Barat, menerima bantuan dana operasional dari Ikatan Keluarga Perantau Sumanik sebesar Rp500 juta. Bantuan dari perantau ini melalui Pembina PSS, almarhum Erigas Eka Putra saat meninjau pembangunan gedung di Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung. Pembangunan gedung PSS ini berlantai dua dan telah menghabiskan dana sebesar Rp300 juta,dari dana yang dibutuhkan Rp500 juta menurut paparan dari pengurus PSS.
Disamping itu dalam sambutannya Ramlan menyampaikan bahwa RSLI yang juga mendapat sumbang saran dan motivasi dari pak almarhum erigas Eka putra. sambil mengajak semua yang hadir membacakan surat Al Fatihah.
Kita punya kerja sosial dari meja putih untuk pendampingan lansia. Sebanyak 12 Program diantaranya:
1. Data Base Lansia saat Ini ada 2000 data yang telah di kumpulkan.
2. Pendampingan Rohani dan fisikis.
3.Pendampingan Kesehatan.
4.Pendampingan Permakanan dan Gizi.
5.Pendampingan Rileksasi dan Wisata.
6.Pendampingan Advokasi Hukum.
7.Pendampingan sandang dan Papan.
8.Pendampingan Keterampilan.
9.Pendampingan Sakratul Maut.
10.Pendampingan Warisan, Wasiat dan Fidhyah.
11.Pendampingan Pardhukifayah.
12. pendampingan Barzakh Residensce.
Adapun bentuk pelayanan berupa pemusatan di suatu tempat yang saat ini sudah dua kali dilaksanakan sejak loncing 25 Desember 2022.
Untuk kedepannya pengurus akan melakukan legalisasi secara hukum berupa izin orsos dan izin operasional. saat ini sedang berlangsung pembangunan gedung Lantai 2 dengan ukuran 8 kali 14 Meter dengan anggaran dana sebesar 1 milyar, Alhamdulillah baru terealisasi Rp.100 Juta.
Pengurus juga berencana bekerja sama dengan tokoh masyarakat untuk menjadikan beberapa rumah gadang yang masih ada di Padang untuk pusat pelayanan lansia seperti klinik kesehatan,pusat konsultasi warisan, wasiat dan fidyah.
Pada sisilain secara bertahap akan di cari lokasi atau lahan tempat rileksasi lansia. Rumah gadang dan lokasi akan didizain sedemikian rupa sembari sebagai objek wisata berbasis kerifan lokal.
Ramlan juga menjelaskan lembaga sosial meja putih saiyo memiliki kegiatan sosial dan kerja sosial diantaranya , Unit Pengumpul Zakat, Advokasi Hukum dan kegiatan ekonomi produktif.
Ramlan