Gustami Hidayat: Sudah Sepantasnya BKIM Jadi Rumah Sakit

Padang, Sinyalnews.com,- Gustami Hidayat, anggota DPRD Prov Sumbar mengatakan, Balai Kesehatan Indera Masyarakat Provinsi Sumbar (BKIM) sudah sepantasnya menjadi Rumah Sakit Mata. Hal ini diutarakan Gustami Hidayat saat peluncuran kembali layanan operasi katarak dengan teknik phacoemulsification, setelah vakum 16 bulan. Layanan operasi ini tersedia bagi masyarakat umum dan peserta BPJS Kesehatan.

“BKIM ini harus menjadi rumah sakit, karena salah satu penilaian terhadap BKIM ini balainya terawat dan bersih. Secara biaya juga termasuk yang murah sehingga terjangkau untuk masyarakat Sumbar dan melayani BPJS juga. Namun kita harus urus perizinan ke Dirjen terlebih dahulu,” katanya.

Sebelumnya, BKIM sempat direkomendasikan untuk menjadi rumah sakit indra berupa mata, telinga hidung dan tenggorokan, mulut dan gigi, serta kulit. Tetapi karena ada peraturan untuk menjadi rumah sakit khusus, oleh karena itu sebut Gustami akan diarahkan menjadi rumah sakit mata.

“Ini salah satu ikhtiar kita meningkatkan pelayanan masyarakat, untuk kebaikan masyarakat Sumbar. Beberapa fasilitas perlu ditingkatkan kalau kita jadi rumah sakit tipe C. Artinya perlu ditingkatkan fasilitasnya dan beriringan dengan pengajuan kita ke kementerian kesehatan melalui dirjen pelayanan kesehatan untuk peningkatan pelayanan rumah sakit dari balai,” katanya.

Baca Juga :  Polsek Sragi Rutin Laksanakan Pengaturan Lalu Lintas

Ia berharap perizinan dapat dipercepat sehingga pengerjaan segera dilakukan. Menurut Politisi Partai PKS ini, dengan BKIM menjadi rumah sakit, ini merupakan bagian dari inovasi untuk kemajuan daerah.

“Terlebih Sumbar merupakan provinsi yang paling banyak tidak mendapatkan dana dari pusat. Sehingga sekarang kita tengah berjuang sebanyak mungkin dana dari pusat masuk ke Sumbar. Sebab semakin banyak alokasi dana pusat masuk ke Sumbar, semakin banyak perputaran uang di Sumbar artinya semakin bisa membantu perekonomian,” kata alumni SMAN 3 Padang ini.

 

Sejalan dengan itu, Kepala UPTD BKIM Sumbar, Afando Ekardo menyebutkan beberapa kendala yang menjadi persoalan di BKIM. Pertama, dengan keterbatasan anggaran yang ada di APBD 2022. Kemudian kondisi pandemi juga memberikan pengaruh terhadap pendapatan dan kunjungan ke BKIM.

Baca Juga :  Menhan Prabowo Jadi Keynote Speaker di Seminar Nasional Kebangsaan, Jelaskan Ekonomi Pancasila

 

“Mudah-mudahan dengan adanya dukungan dari dewan, kita bisa berjuang lebih maksimal ke kementerian. Kita akan ke kementerian bertemu dengan pak Dirjen Yankes, semoga hasil pertemuan itu membuahkan hasil. Mudah-mudahan di bulan maret, izin prinsip dan izin operasional dari pada RS Mata Masyarakat ini bisa direalisasikan,” ujarnya.

 

Ia menyebutkan untuk kenaikan status BKIM menjadi RS Mata, akan menambah Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini pihaknya hanya ada mempunyai dua orang dokter spesialis mata, satu orang dokter gigi, satu orang dokter THT.

“Kita butuh dokter mata 5 orang lagi, kemudian dokter gigi, dokter THT, dan dokter kulit juga kita butuhkan. Karena konsep dari kementerian kesehatan itu, memang brandnya di sini akan menjadi RS Khusus Mata, tetapi 40  persennya itu akan menjadi poli khusus. Jadi yang utamanya poli mata, jadi tambahan lainnya poli gigi dan mulut, poli penyakit dalam, dan poli THT serta kulit,” katanya.

(Marlim)

Share :

Baca Juga

BERITA

Abdul Aziz : Ketua BKMT Sumbar Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke 78

ARTIKEL

Sopir Travel Jakarta-Kebumen jadi Pengedar Sabu

BERITA

Macet : Perbaikan jalan Lembah Anai Masih Berlangsung, Pengendara Diminta Hati – Hati

BADAN NEGARA

Peringati Hari Kemerdekaan RI Ke 78, Polresta Cilacap Tanam 1000 Pohon Mangrove “Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini”

BERITA

Seorang Remaja Asal Sidakaya Meninggal Dunia Akibat Tenggelam Di Curug Mandala

BERITA

Berikan Semangat, Babinsa Karangjati Koramil 07/Maos Sertu Tofik Bantu Pengaspalan Jalan di Permukiman Warga

ARTIKEL

Singgah dan Sahur di Rumah Warga, Gubernur Sumbar Juga Bantu Rehab Rumah

ARTIKEL

Haornas 2023, Dinparbudpora Gelar Walikota Cup Antar Kelurahan September Mendatang