Padang Panjang, sinyalnews.com- Sejak dulu kala ,tak bisa dipungkiri Banyak nya prestasi di Diniyyah Puteri. menunjukkan bentuk pendidikan yang adaptif, sesuai dengan tuntutan zaman. Diniyyah juga selalu komitmen untuk mendekatkan para santrinya dengan Alquran,” sesuai julukan kota nya ,Kota Padang Panjang sebagai kota pendidikan bernuansakan islam.
Pendidikan Diniyyah Putri sesuai dengan cita-cita pemerintah yaitu Merdeka Belajar. Hal itu terlihat dari pengembangan kompetensi para santrinya seperti mengajarkan IT, robotik dan kemampuan soft skill dan hard skill lainnya.dan inilah salah satu faktor orang selalu ingin melihat perkembangan Diniyyah putri sebagai ponpes putri pertama di Sumatera
Senin kemarin Wakil Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat, Michael F. Kleine beserta rombongan berkunjung ke Perguruan Diniyyah Puteri, Senin (6/2). Kunjungan perwakilan negeri Paman Sam ini merupakan yang kesekian kalinya, bentuk hubungan baik yang terjalin selama ini antara kedua belah pihak.
Di antara rombongan terlihat musisi beraliran beatbox (musik dari mulut), Beatbox House yang tampil menghibur para santri Diniyyah Puteri. Rombongan disambut Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan, SE, Akt, M.Si, kepala departemen, kepala sekolah dan majelis guru.
Michael F. Klaine saat memberikan sambutan menyampaikan, perasaan senang, menginjakkan kaki pertama kalinya ke Diniyyah Puteri. Dirinya disambut dengan penampilan musik kolaborasi santri Diniyyah Puteri. Dia merasa terkesan ada sebuah pesantren tetapi memiliki hubungan internasional yang banyak dengan negara lain.
Lebih lanjut, Michael mengatakan, ingin melihat lebih banyak santri Diniyyah Puteri yang bersekolah ke Amerika Serikat dan melakukan program diplomasi budaya melalui musik serta olahraga. Menurutnya musik merupakan bahasa universal sehingga sangat relevan jika dijadikan bagian dari diplomasi antarnegara.
Michael juga menuturkan, kekagumannya kepada pendiri sekolah tersebut. Yakni Rahmah El Yunusiyyah. Sosoknya dinilai melakukan investasi yang cerdas dengan mendirikan sekolah khusus untuk para wanita.
Michael berujar, wanita yang berpendidikan akan mengubah banyak lini kehidupan, baik dari segi sosial, ekonomi, budaya dan banyak berbagi aspek kehidupan lainnya.
Sementara itu, Fauziah Fauzan menjelaskan, kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi antara Kedubes Amerika Serikat dengan Diniyyah Puteri. Kedua belah pihak membicarakan program diplomasi dengan sosial budaya, pertukaran pelajar dan beasiswa bagi para santri yang berminat sekolah ke Amerika Serikat.(Phi)
Teks foto ..Pimpinan Diniyyah puteri Fauziah Fauzan. Saat memberikan cenramata pada Dubes Amerika untuk Indonesia yang berkunjung ke Diniyyah