Home / Berita

Thursday, 2 February 2023 - 18:03 WIB

“Terkuak Di Hearing Komisi DPRD ” Ternyata Rumah Sakit Bertaraf Internasional Itu ,Pelayanannya Amburadul

Padang Panjang.Sinyalnews.com

 

Pengaduan masyarakat dalam pelayanan publik umum terjadi ketika masyarakat selaku pengguna layanan tidak puas atas pelayanan yang diberikan, bahkan menambah kekecewaan ketika pengaduan yang disampaikan tidak dikelola atau ditanggapi secara baik oleh petugas pengaduan bakan terkesan diabaikan saja, seperti yang kini marak terjadi di pelayanan RSUD Kota Padang Panjang ..

 

Atas dasar banyaknya pengaduan masyarakat ke wakil rakyatnya ,Komisi 3 DPRD Kota Padang Panjang yang membidangi RSUD melakukan Hearing denga OPD terkait.komisi 3  menyatakan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang tidak maksimal, ternyata pelayan di RSUD bertaraf Internasional itu amburadul .

 

Pasalnya, Anggota Komisi 3 DPRD Padang Panjang banyak menerima pengaduan masyarakat , terkait bobroknya pelayanan RSUD Kota Padang Panjang yang dibangun memakai uang rakyat itu.

 

Banyak pasien yang mengeluh terkait pola pelayanan RSUD Oadang Panjang Akhirnya, masyarakat lebih memilih ke RUmah Sakit Swasta (Yarsi)  ,bahkan  banyak yang memilih berobat ke  rumah sakit yang ada di luar daerah kota Padang Panjang .

 

” Saya harap pola pelayanan RSUD Kota Padang Panjang  yang tidak maksimal harus segera diperbaiki,” kata Kiki Anugrah Dia SE dalam hearingnya dengan Pihak Rumah Sakit kemarin

 

Komisi 3 menjelaskan, bobroknya pelayanan RSUD Padang Panjang , dari mulai pelayanan administrasi, unit gawat darurat (UGD), serta pelayanan pasien selama di  RSUD ,bahkan unit transpusi Darah pun begitu ,

 

Dalam kesimpulan hearing “Semua bentuk pelayanan di RSUD  harus diperbaiki. Kami dari Komisi 3 akan terus mengawasi pelayanan RSUD Padang Panjang . Bila tidak bisa diperbaiki secepatnya, maka akan kami panggil direktur dan pengelola RSUD ,” tegas dia

Baca Juga :  Danrem 143/HO Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Sultra

 

Hal yang sama juga dikatakan Hukemri wakil ketua Komisi 111  , dia meminta pihak RSUD agar fokus membangun mentalitas memberikan pelayanan maksimal. Melalui hearing ini  “Kami meminta jangan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur yang juga tak selesai alias putus kontrak , tapi lebih mengutamakan pembangunan mentalitas petugas kesehatan di lingkungan RSUD Kota Padang Panjang, serta didukung dengan JM yang layak. Kami harap pihak RSUD bisa mempertimbangkanya     dan satu lagi tambah Yudha Prasetia yang meminta penambahan poli pelayanan penyakit Kanker .

 

Sementara  Hendra Saputra, SH melihat dengan banyaknya proyek infrastruktur yang gagal dan putus kontrak termasuk NICU di rumah sakit dengan anggaran 4M  yang kini terhenti , politisi PBB itu berharap pembangunan gedung NICU yang untuk kedua kalinya ini, agar tidak diinterfensi oleh pihak kontraktor.dan benar benar pemenang yang sesuai dengan ketentuan, jangan asal terendah saja, harus matang verifikasi dan klarifikasi kelayakanya .

 

Hearing komisi 3 dengan rumah sakit bukan tanpa alasan , dari investigasi lapangan media dilokasi  , buruknya pelayanan Rumah sakit Kota Padang Panjang itu ,di lihat sendiri , banyak nya kongkalingkong dari pihak RSUD saat pasien akan pindah berobat atau pulang semua dibikin rumit .

Baca Juga :  Ketika Naliansyah Emiel Nisya Sambangi Warga Bandar Buat Lubuk Kilangan, Sembari Menyeruput Teh Telur

 

Rabu pagi (2/2) dari salah seorang keluarga pasien yang anaknya dirawat di RSUD kota Padang Panjang dan membutuhkan darah , dengan susah payah mencari pendonor ,akhirnya gagal mendonorkan darahnya hanya karena pendonor yang dia bawa ke rumah sakit itu tak pakai masker dan tak mendapatkan masker sekitar lokasi RSUD ,saat dia minta masker cadangan ke pihak petugas dengan ketus tanpa ada solusi dia hanya menjawab Kami hanya melayani yang pakai masker dan kami tak meydiakan masker jawabnya ,silahkan cari sendiri maskernya akhirnya pendonor pun tak dilayani alias gagal, sementara kabid sarana penunjang saat dihubungi waktu kejadian Rabu pagi (2/2-red) mengatakan kalau masker cadangan itu ada .

 

semenatara sebagai salah satu pusat pelayanan masyarakat di rumah sakit yang megah dan besar , mereka pun gak punya masker cadangan yang disiapkan bagi pengunjung yang datang nya darurat sementara di sekitar lokasi RSUD Padang Panjang itu pun ,ngak ada yang jual masker.

 

Atas kegagalan pendonor yang siap mendonorkan darah nya bagi pasien hang membutuhkan itu ,pihak Rumah sakit saat dikompirmasi hanya bisa menjawab terima kasih pak infonya nanti kita tindak lanjuti jawab sang direktur RSUD Kota Padang Panjang dr. lismawati dan juga jawab salah seorang kabid sarana penunjang RSUD tersebut ,Akhirnya keluarga pasien kasak kusuk lagi harus mencari pendonor buat anaknya (Paulhendri)

 

Share :

Baca Juga

Hukum

Hadiri Raker dengan Komisi I DPR RI, Wamenhan M. Herindra Bahas RUU Pengesahan Traktat Tentang Pelarangan Senjata Nuklir

Berita

Aksi Bela Palestina, Kapolres Pasaman Barat Pimpin Puluhan Personelnya Dalam Kegiatan Long March

Badan Negara

Minggu Kasih Polres Bintan Juga Tampung Aspirasi dan Keluhan Masyarakat

Berita

Dandim 1715/Yahukimo Bersama Anggota Lakukan Olahraga Bersama Dalam Rangka HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61

Berita

Wagub Sumbar Audy Joinaldy Motivasi Ratusan Mahasiswa di Batam agar Berkarir sebagai Entrepreneur

Badan Negara

Polresta Cilacap Berikan Bantuan Pada Korban Angin Puting Beliung Di Kecamatan Bantarsari

Berita

Bantu Rapikan Stadion PSKB Bukittinggi Prabowo: Saya Kecil di Lapangan Ini

Berita

Jelang KTT World Water Forum, TNI Gelar Tactical Floor Game di Bali