Padang, Sinyalnews.com,- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop-UKM) Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Strategis Kementrian Koperasi dan UKM Sisten Informasi Data Terintegrasi, Kamis (22/12/2022) bertempat di Hotel Santika jalan Ahmad Yani Padang. Acara Rakor dibuka oleh Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kadis Koperasi dan UKM Prov Sumatera Barat Nazwir SH, M.Hum
Ketua Panitia Pelaksana Junaidi, S.Kom, MM melaporkan peserta rapat sejumlah 90 orang terdiri dari Perwakilan Dinas yang membidangi koperasi dan usaha mikro dari 19 Kabupaten/Kota se-Sumbar, Ketua Pokja dari 19 Kabupaten/Kota yang melaksanakan pendataan lengkap K-UMKM Tahun 2022, serta unit kerja internal.
Rakor Monev akan berlangsung selama 2 hari, 22-23 Desember 2022.
Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Koperasi dan UKM Nazwir, SH, M.Hum mengatakan menyambut baik diadakannya Rakor Monev ini. “Hari ini saya merasa sangat berbahagia dan menyambut baik diadakannya kegiatan ini. Terima kasih atas kerja keras bapak/ibu tim pokja pendataan lengkap koperasi dan umkm beserta enumertor dan koordinatornya yang telah melakukan kegiatan penting berupa pendataan koperasi dan umkm di 9 kab/kota di Sumbar. Semoga dengan adanya data ini akan membuat program yang dilakukan lebih tepat sasaran” ujar Gubernur.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat Nazwir, SH, M.Hum menyampaikan bahwa Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang berkontribusi besar terhadap pemberdayaan Koperasi dan UKM di Indonesia. Berdasarkan Data per 31 Desember 2021 jumlah koperasi aktif di Sumatera Barat mencapai 2200 akan tetapi hanya sekitar 65% yang memiliki sertifikat Nomor Induk Koperasi.
“Capaian ini tidak lepas dari segala upaya Pemberdayaan K-UMKM yang solid dan sinergis antar stakeholder, termasuk antar pemerintah, baik pusat maupun daerah. Tentu juga didukung sumber daya pendanaan yang memadai baik dari APBN maupun APBD. Oleh sebab itu, pertemuan kali ini cukup penting karena akan membahas kegiatan–kegiatan strategis yang didanai oleh APBN Kementerian Koperasi dan UKM,” ujar Nazwir
(Marlim)