Home / Badan Negara / Berita / Budaya / BUMN / Daerah / Finansial / Hukum / Makanan / Nasional / Peristiwa

Wednesday, 7 December 2022 - 20:34 WIB

Ternyata Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Buka Orang Sembarangan. Begini Profilnya.

Ternyata Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Buka Orang Sembarangan. Begini Profilnya.

 

Bandung, Sinyalnews.com,- Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suntana  mengatakan, ada 11 orang yang menjadi korban dalam peristiwa bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Sebanyak 10 orang merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.

“11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan,” kata Suntana kepada wartawan di Mapolsek Astanaanyar.

Kapolda menjelaskan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat anggota Polsek Astanaanyar sedang melaksanakan apel pagi.

Baca Juga :  Meningkatkan Hubungan Silaturahmi Dengan Warga, Pos Oepoli Sungai Melaksanakan Anjangsana Ke Rumah Warga

Pelaku memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian pelaku sempat dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi.

“Dan dia mendekat, pelaku tetap berusaha mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan,” kata Suntana.

Kapolda meminta waktu untuk bisa mengungkap kejadian bom bunuh diri tersebut karena saat ini polisi masih fokus memastikan lokasi maupun lingkungan sekitar Mapolsek Astanaanyar sudah steril.

“Kita akan melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) berupa pemeriksaan lokasi, pemeriksaan termasuk sidik jari, untuk memastikan identitas dari pelaku bom bunuh diri,” katanya

Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung adalah mantan narapidana terorisme bernama Agus Sudjadno alias Agus Muslim.

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi Ikut Gerak Jalan dan Deklarasi Kerukunan Umat Beragama

Hal itu didasarkan hasil pemeriksaan sidik jenazah terduga pelaku.

” Hasil dari pemeriksaan sidik jari identik bahwa pelaku adalah Agus Sudjadno alias Agus Muslim,” kata Listyo dalam jumpa pers di lokasi kejadian, Rabu siang.

Disebutkan terduga pelaku pernah ditangkap terkait kasus terorisme ‘bom panci’ di Cicendo pada 2017.
Agus kemudian diadili dan dijatuhi hukuman penjara empat tahun di LP Nusa Kambangan. “Agus baru bebas pada September 2021 lalu,” papar Listyo

Ditanya wartawan, apakah Agus saat dipenjara dan sesudah dibebaskan, mengikuti program deradikalisasi, Kapolri menyatakan Agus masuk dalam “kelompok yang masih merah”.

“Sehingga proses deradikalisasinya membutuhkan teknik dan taktik yang berbeda, karena memang yang bersangkutan masih susah untuk diajak bicara, masih cenderung menghindar.” ujar Kapolri

(Marlim)

Share :

Baca Juga

Berita

Pimpinan Sinyalnews.com jadi narasumber di SMA 12 Padang

Berita

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Aqua Dwipayana Motivasi Personel Ditpolarud Polda Sumbar; Tingkatkan Komunikasi Polri

Berita

Polres Pekalongan Tangkap Pelaku Pencurian Motor di Bojong

Badan Negara

Jacob Ereste : Agresor Isreal Juga Telah Mencaplok Dataran Tinggi Golan

Berita

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Berita

Gubernur Mahyeldi Menerima SK TORA dari Presiden RI saat Puncak Acara Festival LIKE KLHK

Berita

Satuan Resnarkoba Polres Pasaman Barat Gagalkan Penyulundupan Narkotika Jenis Ganja Kering Seberat 12 Kg

Berita

Hari Terakhir Pendaftaran Bacaleg, Polres Batang Tingkatkan Pengamanan