Home / Berita / Hukum

Thursday, 1 December 2022 - 12:27 WIB

Dunia Hukum Indonesia Makin Tercoreng.Lagi Hakim Agung di Tetapkan KPK Sebagai Tersangka

 

Padang, Sinyalnews.com,- Mahkamah Agung bergetar lagi. Setelah Hakim Agung Sudrajat Dimyati (SD) ditangkap beberapa minggu yang lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan seorang hakim agung lagi sebagai tersangka: Gazalba Saleh (GS). Hakim Agung GS ditetapkan sebagai tersangka bersama-sama dengan Hakim Yustisial/Panitera Pengganti pada Kamar Pidana Prasetio Nugroho (PN) dan staf GS Redhy Novarisza (RN).

 

Penetapan tersangka Hakim Agung GS ini sangat memalukan. Hakim Agung yang seharusnya bertanggung jawab menegakkan hukum justeru meruntuhkan pilar hukum itu sendiri. Jika kondisi ini berlanjut, cita-cita pendiri negara (founding fathers) menjadikan negara Republik Indonesia sebagai Negara Hukum (Rechtsstaat) semakin jauh dari kenyataan.

 

Peristiwa ini tidak boleh dianggap sebagai kejadian biasa-biasa saja. Ketua Mahkamah Agung yang bertanggung jawab langsung menjaga marwah lembaga tertinggi penjaga keadilan harus segera mengambil langkah-langkah penting dengan segera.

Baca Juga :  Aspers Panglima TNI Buka Pertandingan Bola Voly Kartini Cup XX Tahun 2024

 

Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia Padang (DPC Peradi Padang) berpendapat bahwa Ketua Mahkamah Agung perlu memeriksa lagi mekanisme dan praktik pengawasan internal di Mahkamah Agung. Semestinya pengawasan tidak hanya berfokus pada para hakim agung. Orang-orang yang berada di lingkaran hakim agung seperti hakim yustisial dan para staf hakim agung harus diawasi ketat.

 

Tidak hanya di level Mahkamah Agung, mekanisme dan praktik pengawasan terhadap orang-orang yang bekerja di jajaran Mahkamah Agung (Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding) juga jadi perhatian khusus Ketua Mahkamah Agung. Sebab, praktik mafia peradilan justeru terjadi secara masif di lembaga tersebut yang melibatkan para hakim, panitera, panitera pengganti, juru sita dan staf lainnya.

Baca Juga :  Satres Narkoba Polres Pekalongan Amankan Pengguna dan Pengedar Narkotika Jenis Sabu

 

Peristiwa penangkapan dan penetapan tersangka Hakim Agung ini juga harus dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi Komisi Yudisial (KY) dalam proses rekrutmen hakim agung. Kejadian memalukan ini seolah membuktikan bahwa KY gagal merekrut hakim agung yang berintegritas.

 

DPC Peradi Padang menghimbau rekan-rekan advokat seluruh Indonesia terutama advokat anggota DPC Peradi Padang untuk tidak terlibat dalam praktik mafia peradilan dan berperan aktif merintangi praktik-praktik mafia peradilan dengan cara melaporkan setiap dugaan praktik mafia peradilan kepada organisasi dan/atau aparat penegak hukum yang berwenang.

 

DPC Peradi Padang juga mengapresiasi segenap upaya KPK memberantas praktik mafia peradilan dan mendukung tuntutan maksimal terhadap pelaku mafia peradilan di persidangan nantinya.

 

Marlim

 

Share :

Baca Juga

Berita

Ops Zebra Candi 2023, Petugas Sosialisasikan Tertib Berlalulitas Dan Tertib Pajak

Berita

Kadis Pendidikan Sumbar Buka Job Fair & Expo SMKN 6 Padang

Badan Negara

Proses penanganan perkara dugaan korupsi terkait perjalanan dinas luar negeri fiktif di Sekretariat DPRD Provinsi Riau terus berjalan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau

Berita

Beri Penguatan dan Arahan Saat Wirid Bulanan, Ini Pesan Kakan Kemenag Kota Padang

Badan Negara

Babinsa Koramil 07/ Maos Patroli Dilanjutkan Komsos Dengan Warga

Berita

Babinsa Koramil 07/ Maos Dampingi Penyaluran BLT Dana Desa Bulan ke 12 Desember Tahun 2023

Badan Negara

Polisi Patroli Tempat Wisata, Antisipasi Meningkatnya Dinamika Gangguan Kamtibmas

Berita

Nekad Mandi di Laut Remaja di Kabarkan Tenggelam di Pantai Dewaruci Jatimalang