Home / ARTIKEL / BERITA / BUMN / HUKUM / MAKANAN / NASIONAL / PERISTIWA

Thursday, 24 November 2022 - 16:10 WIB

Seorang Dokter RSI Ibnu Sina Pasbar di Laporkan ke Polisi

Seorang Dokter RSI Ibnu Sina Pasbar di Laporkan ke Polisi

 

Pasbar, Sinyalnews com,- Seorang dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat inisial FBP dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap salah seorang perawat pendamping Syunika Rahman (37) saat pelaksanaan operasi bedah berlangsung Rabu (23/11) malam.

“Saya tidak terima dengan perlakuannya dan saya membuat laporan ke Polisi pada Rabu malam dengan Nomor: LP/B/288/XI/2022/SPKT/POLRES PASAMAN BARAT/POLDA SUMBAR tentang peristiwa pidana UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP Pasal 352 tentang Penganiayaan,” kata korban Syunika Rahman di Simpang Empat, Kamis (24/11/2022)

Menurutnya akibat perlakuan dokter spesialis itu mengakibatkan kulit di bawah hidungnya mengalami luka dan telah dilakukan visum di Rumah Islam Ibnu Sina.

Ia menjelaskan kejadian itu berawal pada Rabu (23/11/ malam ketika operasi bedah mau dilaksanakan.

Saat itu ada yang minta sarung tangan atau handscoon karena operasi mau dimulai. Mendengar ada permintaan itu maka dirinya pergi menuju ruangan operasi mengantarkan apa yang diminta.

Baca Juga :  Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Sedekah Bumi Desa Tulis

Ketika sudah membuka pintu ruangan operasi tiba-tiba dokter spesialis itu menghardiknya dan disuruh keluar.

“Saya terkejut karena tiba-tiba dihardik padahal mengantarkan kelengkapan operasi yang diminta karena selama ini biasa saja karena sudah tugas saya,” katanya.

Lalu mendengar dirinya dihardik maka dijawabnya agar bicara itu bagus-bagus saja.

“Mendengar jawaban itu saya semakin dihardiknya dan dibentak-bentak. Terjadilah pertengkaran saling jawab kata,” katanya

Kemudian tiba-tiba dokter itu langsung menyerang dengan memegang krah baju sambari di dorong kekiri, kanan sampai kedinding.

“Kuatnya serangan itu maka tangannya mengenai hidung saya dan membuat kulit di bawah hidung mengalami luka. Beruntung saat itu ada yang datang melerainya,” katanya.

Akibat perlakuan dokter itu maka dia membulatkan tekat membuat laporan ke Polres Pasaman Barat agar diproses sesuai aturan dan hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Jaga Netralitas Anggota, Polri Atur Perilaku Bermedsos Jajaran

“Jangan mentang-mentang dia dokter spesialis bisa sewenang-wenang kepada kita yang bawahannya. Seharusnya Ia menjadi contohlah bagi kami,” katanya.

Ia berharap pihak kepolisian agar memproses perkara ini sesuai aturan yang ada. Sehingga memberi pelajaran bagi dokter lain agar tidak semena-mena terhadap bawahannya, apalagi masyarakat.

Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto melalui Kepala Satuan Reskrim AKP Fahrel Haris membenarkan terkait adanya laporan itu.

“Memang ada laporan polisi dari perawat RSI Ibnu Sina terhadap seorang dokter spesialis. Namun dokter itu juga membuat pengaduan,” katanya

Pihaknya akan mendalami persoalan ini terlebih dahulu sambil memanggil pihak-pihak terkait nantinya.

Sementara itu dokter spesialis FBP saat dikonfirmasi tidak menjawab dan pesan singkatpun tidak membalas.

Dirut RSI Ibnu Sina, Dr. Meriza Heriza saat dihubungi menyampaikan belum bisa kasih tanggapan terkait peristiwa di kamar operasi itu, karena sedang berada di Bengkulu untuk penilaian akreditasi.

Share :

Baca Juga

BERITA

Satgas Pamtas RI-Mly Yon Armed 16/TK Menghadiri Malam Panggung Hiburan Rakyat Dalam Rangka HUT RI ke-78

BERITA

Danramil 13 Kodim 0713 Brebes Lewat Babinsa Sertu Sumiyanto Lakukan Pengawasan di lapangan dalam Program PTSL di Desa Binaannya

ARTIKEL

Sekda Prov Sumbar Buka Rapat Persiapan Survey Teknis Latsitardanus Sumbar Tahun 2023

BERITA

20 ASN di Kota Pekalongan Pensiun

BERITA

Kepala Bakamla RI Tinjau Lahan di IKN Nusantara

BERITA

Tak Terasa SMAN 2 Padang Panjang Telah Berusia 25 Tahun

BERITA

Pemprov Sumbar Lelang 4 Jabatan Esselon II Anda Berminat?

ARTIKEL

Gustami Hidayat Buka Program Kegiatan Pelatihan Kerja Berdasarkan Kluster Kompetensi