Home / ARTIKEL / BERITA / BUDAYA / DAERAH / EKONOMI / HUKUM / SUMBAR

Saturday, 26 April 2025 - 08:36 WIB

Peringatan Hari Otda ke-29, Sinergi Pusat dan Daerah Kunci Pemerataan Pembangunan

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengikuti upacara Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 tahun 2025 secara daring dari Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Jumat (25/04/2025)

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengikuti upacara Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 tahun 2025 secara daring dari Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Jumat (25/04/2025)

Bukittinggi – Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 tahun 2025, dilaksanakan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur (Kaltim). Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya yang menjadi Inspektur Upacara Hari Otda menegaskan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah yang mengikuti upacara secara dalam jaringan (daring) dari Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Jumat (25/04/2025), mengamini amanat Mendagri yang dibacakan Wamendagri. Otonomi daerah adalah motor penggerak inovasi serta respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah harus menggali potensi lokal dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel.
“Otonomi harus berdampak langsung pada masyarakat, serta menciptakan pemerataan pembangunan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh elemen bangsa,” ucap Wamendagri Bima Arya pada Peringatan Hari Otda yang mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.”
Menurut Gubernur Sumbar, Mahyeldi, arahan Mendagri tersebut sangat tepat serta dapat menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini.
“Kata kuncinya adalah mendengarkan aspirasi masyarakat dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Pemerintah daerah harus hadir dari lapisan paling bawah, dari grassroots,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi data yang akurat sebagai dasar pengambilan keputusan demi pembangunan yang efektif. Dalam kondisi anggaran yang terbatas, Gubernur juga menilai perlunya optimalisasi seluruh potensi yang dimiliki daerah serta dukungan yang aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Pembangunan tidak boleh terhenti karena keterbatasan anggaran. Kita harus berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak. Pemerintah pusat dan daerah harus berjalan seiring. Selain itu, optimisme, sinkronisasi program, dan inovasi adalah kunci dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, efektif, bersih, dan melayani,” ujar Gubernur yang dalam kesempatan itu didampingi Penanggung Jawab Koordinator Istana Bung Hatta, Zulkarnain, serta sejumlah ASN di lingkup Pemprov Sumbar. (adpsb/rel)

Baca Juga :  Sukseskan Pemilu 2024, Dindukcapil Kebut Perekaman e-KTP 6 Ribuan Pemilih Potensial

 

Share :

Baca Juga

SEPAK BOLA

Kami Hadir Untuk Anda…!!! SEROJA PRINTING SUMBAR SIAP LAYANI KEBUTUHAN KANTOR DAN USAHA ANDA

ARTIKEL

Danlanud Sultan Hasanuddin Ikuti Vicon Rakor Aset BMN TNI AU Tahun 2025

ARTIKEL

Satpol PP Kota Padang Tertibkan PKL di Sepanjang Jalan Sawahan

BERITA

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kembali menjalankan salah satu program unggulan di bidang keagamaan yakni Jumat Berkah

BADAN NEGARA

Kasum TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 97 Perwira Tinggi TNI dan Pimpin Sertijab Jajaran Balakpus Mabes TNI

ARTIKEL

Kakan Kemenag Kota Padang Apresiasi MIN 4 Kota Padang Saat Monitoring Asesmen Madrasah

BERITA

Personil Operasi Mantap Brata Candi Polres Pekalongan Laksanakan Sterilisasi serta Pengamanan Giat Flash Mob dan Senam Bersama

SEPAK BOLA

Jaga Kebugaran Tubuh Prajurit, PNS dan Persit KCK Cabang XVIII Kodim Cilacap Melaksanakan Senam Aerobik