Padang – Musim haji tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Agama RI secara resmi menunjuk maskapai Lion Air untuk mengangkut jemaah haji Indonesia Embarkasi Padang. Pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama akan dimulai 3 Mei mendatang melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Pemprov Sumbar menyambut baik hal tersebut dan berharap Lion Air dapat mengoptimalkan pelayanan bagi para jemaah. Apalagi maskapai mengambil kebijakan yang sangat positif dengan menempatkan pramugari atau pramugara asal Sumbar dalam setiap kloter. Hal ini tentu dapat mengantisipasi kendala bahasa.
“Kita berharap pihak maskapai bisa memberikan pelayanan prima bagi seluruh jamaah selama penerbangan. Mumpung masih ada waktu, matangkanlah persiapan, jangan sampai ada kendala, jangan sampai para jemaah kecewa. Tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” harap Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah di Padang, Rabu (23/4/2025).
Selain itu, pihak maskapai juga berencana menjadikan makanan khas Sumatra Barat sebagai menu utama bagi para jemaah selama penerbangan.
“Kita mengapresiasi, terobosan Lion Air yang merencanakan ada pramugari/pramugara asal Sumbar dalam setiap penerbangan, dan menjadikan masakan khas Sumbar sebagai menu utama dalam penerbangan. Ini terobosan bagus yang Insyaallah akan menambah kenyamanan para jemaah,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Berdasarkan data Kemenag, diketahui kuota jemaah yang akan bergabung di embarkasi Padang berjumlah 6.294 orang, dari jumlah itu, sebanyak 4.613 orang berasal dari Sumbar dan 1.636 lainnya berasal dari Bengkulu, serta 45 orang petugas. Semuanya, tergabung kedalam 15 kloter, pemberangkatan kloter pertama akan dimulai 3 Mei mendatang melalui BIM.
Secara nasional, total jemaah yang akan berangkat haji pada tahun ini berjumlah sebanyak 221.000 orang, dengan kuota reguler sebanyak 203.320 jemaah dan 17.680 jemaah haji khusus.
Sebelumnya, Direktur Produksi Lion Air Rachmat Diansyah Putra mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dua unit pesawat untuk mengangkut jemaah haji Embarkasi Padang tahun ini dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Kami menyiapkan dua pesawat untuk membawa jemaah haji embarkasi Padang,” ujarnya saat rapat bersama Komisi VIII DPR pada Kamis (17/04/2025) lalu.
Diketahui, pihak Lion Air telah mempersiapkan pesawat jenis Airbus A330 dengan seri CEO dan satu seri NEO, berkapasitas 436 kursi kelas ekonomi untuk membawa para jemaah haji embarkasi Padang.
Pesawat Airbus A330 ini juga pernah digunakan untuk penerbangan haji di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat, yang penduduknya umumnya memiliki postur tubuh lebih tinggi. Keuntungan bagi jemaah Indonesia, ruang duduk yang lebih luas.
“Nanti kita akan menggunakan pesawat jenis Airbus A330. Kabinnya lebih lapang dan nyaman untuk digunakan jemaah Indonesia, sebab ini sebelumnya digunakan untuk penerbangan haji di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat yang secara postur badan lebih tinggi dibandingkan rata-rata orang Indonesia,” ungkapnya. (adpsb/devi)