Padang, Sinyalnews.com – Pimpinan DPW MP3I Sumatera Barat melalukan Silaturahmi dengan Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi. Pertemuan berlangsung di rumah dinas Gubernur Jalna Sudirman Padang,Senin 23/12/24.
Hadir dalam pertemuan pengurus Pimpinan DPW MP3I Sumatera Barat, Bapak. Intan Sati, yang didampingi oleh Sekretaris Irwan Febrianto, serta Buya Zainal bersama beberapa pengasuh Pondok Pesantren di Sumatera Barat yang didampingi oleh petugas dari Biro Kesra Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Dalam pertemuan ini Intan Sati selaku Pimpinan DPW MP3I Sumatera Barat meminta Arah dan melihat Bapak Gubernur Sumatera Barat demi mewujudkan program-program MP3I di masa datang, Sehingga Seiring visi dan misi pemerintah Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Barat, untuk meningkatkan mutu pendidikan baik di tingkat pendidikan dasar menengah hingga tingkat Perguruan Tinggi.
Intan Sati juga menjelaskan bahwa ada 500 Pondok Pesantren yang beroperasi aktif di Sumatera Barat, Pentingnya kerjasama dan dukungan dari segenap pemangku kepentingan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang baik, berkualitas dan terjangkau, serta kerjasama dalam pengawasan dan pelatihan untuk membuat proses pendidikan tepat sasaran sesuai dengan visi misi Pemerintah, menciptakan insan manusia yang kuat, mandiri, kreatif dan berakhal mulia.
Sementara dalam Arahan yang disampaikan Bapak Gubernur bahwa program-program MP3I di masa datang dapat meningkatkan keimanan dan silaturahmi untuk generasi yang akan datang, seperti : Mengadakan acara Perlombaan Hafalan Hadist, Penguasaan Hafalan Hadist, Perlombaaan membaca kitab kuming / muktabar. Kegiatan ini dapat dilakukan samakan dengan Pemerintah Provinsi Sumbar maupun Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan lomba-lomba tersebut, ulas Buya Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan kedepan segenap pengasuh Pondok pesantren di Provinsi Sumatera Barat yang belum menerapkan kurikulum kitab Kuning / muktabar, hendaknya dapat menerapkan program kurikulum tersebut. Dilain pihak terus memupuk kekompakan dan kerjasama antaran unsur Pondok Pesantren di provinsi Sumatera Barat, sehingga tercipta iklim pendidikan yang bernuansa Islami dan Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdiiyah.
(Mela Sebrina, A.Md.T)