PADANG PANJANG SINYALNEWS.COM –
14 February 2024 lalu ,Seluruh rakyat telah melakukan pemilihan presiden dan Legislatif dan DPD ,bahkan tanggal 14 Februari 2024 itu dinyatakan merah ,libur bersama untuk rakyat beramai ramai melaksanakan pemilu.namun belakangan ada gugatan dari salah satu peserta pemilu dan akhirnya Mahkamah Konstitusi RI memutuskan untuk KPU melakukan Pemilihan Suara Ulang khusus untuk DPD di Sumbar.
Menurut perkiraan para elit politik tingkat kedatangan masyarakat untuk ke TPS mungkin akan rendah ,makanya Penjabat (Pj) Wali Kota, H. Sonny Budaya Putra, mengajak warga Padang Panjang berpartisipasi menggunakan hak suaranya pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (13/7/2024) lusa. KPU telah mensahkan 16 calon DPD RI katanya.
“Kami mengajak kepada warga Kota Padang Panjang menggunakan hak suaranya pada PSU 13 Juli ini. Mari berbondong-bondong ke TPS. Semoga pelaksanaan PSU dapat berjalan sukses dan damai,” ujarnya di sela-sela Rapat Koordinasi bersama berbagai unsur terkait, Kamis, (11/7/2024) di Aula Nova Indra Kantor KPU.
Adapun PSU dilaksanakan berdasarkan Amar Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 03-03/PHPU.DPD-XXII/2024. MK mengabulkan permohonan salah seorang calon anggota DPD. Sehingga yang awalnya 15 orang calon menjadi 16 calon yang akan dipilih masyarakat Sumbar.
Dikatakan Sonny, PSU memiliki tantangan tersendiri lantaran berkaitan dengan antusias para pemilih. Sonny meminta seluruh stakeholder bisa mendorong warga hadir saat pemilihan, sehingga partisipasi tinggi.
“Lebih gencarkan sosialisasi. Bersama Forkopimda, camat dan lurah. Gerakan seluruh unsur, mengajak warga berpartisipasi. Di TPS nanti tidaklah lama. Kita punya nilai suara yang sama. PKK, LPM mereka punya jaringan yang bisa memobilisasi warga memilih,” katanya.
Di samping itu, Sonny meminta penyelenggara pemilu di lapangan menjalankan tugas dengan penuh integritas dan kejujuran.
Sementara itu, Ketua KPU Padang Panjang, Puliandri menyampaikan, KPU tidak bisa berjalan sendiri tanpa kerjasama semua pihak. Kesuksesan PSU menjadi tanggung jawab bersama.
“Kami berharap kerjasama dan dukungan seluruh unsur agar PSU ini bisa terlaksana dengan baik dan tidak ada kendala,” tuturnya. (phi)