PADANG PANJANG SINYALNEWS.COM – Balapan liar yang kerap mengganggu suasana malam masyarakat kota Padang Panjang akhirnya masuk pembinaan Polres Padang Panjang, Kapolres Balap mengatakan balap liar, yang kerap meresahkan masyarakat apabila dibina justru bisa menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja serta profesi yang menguntungkan
Selama ini kita hanya melarang tanpa ada solusi, sekarang ajakan balap liar harus diberikan solusi, sehingga tercipta peluang usaha dan lapangan kerja yang berkelanjutan bagi masyarakat bahkan jika mereka punya keterampilan yang lebih mantap, mereka akan bisa menjadikan profesi yang menjanjikan.
Insyallah, jika tak ada aral melintang, kejuaraan balap motor IMI Padang Panjang Open Road Race Championship 2024 akan memperebutkan Piala Kapolres Kota Padang Panjang pada Ahad (14/7/2024) di Sirkuit Non Permanen (NP) Khatib Sulaiman Bancalaweh.
Ketua Pelaksana, Yufa Andila, kepada media Selasa (9/7/2024) menyebutkan, kegiatan yang digelar memperingati Hari Bhayangkara ke-78 tersebut, diperkirakan akan diikuti sebanyak 400 pembalap roda dua yang berasal dari Sumatera Barat dan Riau.
“Ada 17 kelas yang dipertandingkan. Di antaranya terdiri dari kelas terbuka sebanyak lima kelas, kelas pemula terbuka (tiga kelas), kelas pemula Sumbar (dua kelas), kelas pemula lokal (tiga kelas), kelas non juara (dua kelas) dan kelas pembinaan (dua kelas). katanya.
Selain Piala Kapolres, pemenang akan meraih hadiah trofi dan uang tunai. Biaya registrasi pendaftaran para peserta sebesar Rp 350 ribu. Silakan hubungi HP Adhyt Ikosho 082171777979.“Untuk penonton dikenakan pembayaran tiket masuk sebesar Rp30.000 . Ada doorprize bagi penonton yang beruntung,” tambahnya. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan tontonan dan hiburan yang menarik bagi para pecinta balap motor. Serta mampu mendongkrak kembali perekonomian masyarakat.
“Dengan datangnya peserta dari luar kota bahkan luar provinsi, otomatis akan mendongkrak ekonomi para UMKM kita. Seperti yang kita ketahui, dampak dari bencana yang terjadi beberapa waktu lalu sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan kembali perekonomian kita,” ungkapnya.
Sementara Allex Saputra salah seorang tokoh masyarakat di media mengatakan keputusan Kapolres Padang Panjang yang membina para anak muda yang suka balap liar dan meresahkan warga, sangat kami apresiasi. Jangan hanya melarang mereka tanpa mencari solusinya.
Allex Saputra mengatakan ajang balap liar yang dilakukan tengah malam oleh anak muda itu memang mengganggu Kamtibmas, namun harus diberikan solusi, bagaimana hobi mereka menjadi hal yang positif sehingga tercipta peluang usaha dan lapangan kerja yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Allex.
Padang Panjang yang berniat maju dalam Pilkada Padang Panjang 2024 -2029 itu mengatakan ajang Open Road Race Championship 2024 yang tengah digagas oleh Polres Padang Panjang memberikan inovasi untuk mewadahi dan menampung minat serta bakat para pembalap liar ke ajang balapan resmi yang lebih tepat dengan memperhatikan aspek CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan). Hal itu menurutnya sejalan dengan apa yang diinginkan pemerintah kota katanya.(paulhendri)