Home / BERITA / BUDAYA / BUMN / INTERNASIONAL

Sunday, 12 November 2023 - 18:04 WIB

Rendang JMK, Menembus Mancanegara

PADANG, SINYALNEWS.COM – Rendang menduduki peringkat pertama sebagai makanan terenak di dunia dalam World’s 50 Most Delicious Foods versi CNN International, tahun 2011 silam.

Citarasanya yang khas tidak hanya disukai masyarakat etnik Minangkabau, buktinya Rendang hari ini telah di ekspor ke berbagai negara di belahan dunia.

Klaim Rendang sebagai makanan terlezat  di dunia bukan isapan jempol. Terbukti, pasar kuliner yang satu ini telah menyasar ke berbagai belahan dunia.

Kadis Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal mengatakan betapa besarnya potensi pemasaran rendang untuk Indonesia, bahkan mancanegara.

“Saat ini ada 114 pengusaha rendang, yang tersebar di lima negara dan delapan provinsi di Indonesia, dan ini terus berkembang,” ungkap Endrizal, Jumat (10/11/2023).

Menurutnya, 65 persen anggota komunitas pengusaha rendang berada di Sumatera Barat. Namun, secara berkala rutin mereka para pengusaha rendang tersebut membentuk forum diskusi secara virtual, guna membahas berbagai tantangan khususnya untuk memenuhi permintaan pasar.

Baca Juga :  Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai Coffee Morning Bersama Awak Media

“Baik itu soal perizinan, bagaimana untuk bisa masuk ke pasar ritel modern dan sebagainya, sementara kami dari pihak pemerintah daerah terus mendorong agar para pengusaha rendang tidak berhenti berkreasi dan berproduksi” ucap Endrizal.

Berawal dari usaha kecil, Yeni Sabri memulai peruntungannya dengan merangsek ke pasar internasional untuk memasarkan kuliner khas Sumbar, rendang.

“Rendang JMK adalah salah satu produk rendang Padang yang masuk ke pasar ekspor,” ucapnya bangga. Selain rendang, JMK juga menyediakan bumbu berbagai masakan, seperti bumbu rendang, asam padeh, gulai cincang dll.

Dikatakan Yenita Sabri, permintaan rendang di berbagai negara cukup tinggi. Bahkan pada kondisi tertentu, tingginya permintaan membuatnya cukup kewalahan.

“Kemaren saya dapat permintaan dari Arab Saudi 50 ton, untuk sekali kirim. Untuk skala UMKM, tentu kami belum mampu, disinilah pentingnya komunitas agar bisa berkolaborasi,” paparnya.

Baca Juga :  Hasil Survei Indikator, Masyarakat Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Tidak hanya itu, Yenita Sabri juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai rumah makan di luar negeri.

“Kita punya banyak reseller di luar negeri, kita ada kerjasama dengan rumah makan di Australia, Amerika dan negara lainnya, intinya bagaimana kita sebagai orang Indonesia mengkampanyekan produk makanan Indonesia ke seluruh Dunia,” ucapnya.

Terpisah Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Endrizal mengatakan saat ini Pemprov Sumbar sangat concern untuk menghadirkan UMKM mumpuni, agar mampu bersaing kedepannya.

“Ini sesuai dengan program unggulan Sumbar, yaitu mencetak 100.000 Millenial Entrepreneur, rendang termasuk didalamnya.

Melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan, Diskop dan UMKM Sumbar senantiasa dan terus mengupayakan untuk memajukan UMKM Sumbar.

“Bagaimana rasanya enak, artinya dari sisi kualitas, kemudian bagaimana packingnya serta marketing atau pemasarannya,” ini yang senantiasa kita dorong,” tutupnya.

(Marlim)

Share :

Baca Juga

ARTIKEL

Pendidikan Sekolah Staf dan Komando TNI AL Sebagai Center of Excellent on Naval and Maritime Science

BERITA

Upaya Positif Polres Bogor Mengurai Kepadatan Arus Lalu Lintas Lebaran 2023

BADAN NEGARA

Hari Perdana, Kakan Kemenag Kota Padang Pantau Pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi Sumatera Tahun 2023

ARTIKEL

Bakamla RI Bantu Angkut Ratusan Warga dan Logistik Pulau Enggano ke Bengkulu

BERITA

M.Nur di Daulat sebagai Ketua Ranting Partai Nasdem Kelurahan Tabiang Banda Gading

BERITA

Ja’far, S.HI Buka Sosialisasi Pengelolaan Sampah Bagi Masyarakat Kecamatan Kuranji

BERITA

Peradi Imbau Kapolda Sumbar Lepaskan Advokat yang Jalankan Tugas Profesi

ARTIKEL

Gaungkan Program Walikota Tilik Sekolah, Mas Aaf Sampaikan Sejumlah Pesan Positif