Home / BERITA / BUDAYA / DAERAH / NASIONAL

Wednesday, 11 October 2023 - 19:33 WIB

Nikmati Serunya Belajar Sejarah dan Aneka Koleksi di Pameran Keliling Museum Dolan Pekalongan

KOTA PEKALONGAN, SINYALNEWS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah melalui Museum Jawa Tengah Ranggawarsita bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Pameran Keliling Museum Dolan Pekalongan “Melukis Nusantara, Merawat Pusaka” yang berlangsung pada 10-14 Oktober 2023. Pembukaan pameraan tersebut ditandai dengan pemotongan untaian pita melati secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, dan turut dihadiri oleh Kepala Disdikbud Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, Kepala Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Sugiharto, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya, jajaran Forkompimda, segenap Kepala OPD, dan juga segenap Kepala Museum terkait, berlangsung di GOR Jetayu Kota Pekalongan, Selasa (10/10/2023). Kegiatan pameran tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan berbagai museum yang ada di Jawa Tengah beserta koleksinya secara langsung dan mendekat kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Kota Pekalongan.

Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pameran keliling Museum Dolan Pekalongan yang diinisiasi oleh Disdikbud Provinsi Jawa Tengah dan Museum Jawa Tengah Ranggawarsita. Menurutnya, kegiatan pameran tersebut akan sangat bermanfaat sebagai ajang edukasi. Dimana, dari kegiatan ini dapat memperkaya pengetahuan tentang berbagai peninggalan sejarah, budaya, atau barang-barang lainnya, dan ini juga menjadi salah satu bentuk literasi.

“Berbicara mengenai museum, tingkat minat kunjungan pelajar ke museum masih rendah, oleh karena itu, kami ingin melalui pameran ini, mudah-mudahan bisa mengedukasi kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa, bahwa pentingnya mengetahui belajar sejarah dan jangan melupakan sejarah, salah satunya berkunjung museum,” ucapnya.

Baca Juga :  Open House Panglima TNI:  Idulfitri 1446 H Momen Pererat Sinergi Kebangsaan

Menurutnya, banyak sekali momentum sejarah di Kota Pekalongan seperti pembangunan Monumen Juang, Tugu Perjuangan, Monumen Hoegeng, perubahan nama-nama jalan menjadi nama nama pahlawan lokal, sejarah perjuangan 3 Oktober. Hal ini adalah wujud untuk tidak melupakan sejarah dan mengenalkan generasi penerus bahwa Kota Pekalongan juga memiliki sejarah lokal.

“Mudah-mudahan dengan adanya pameran ini menjadikan para pelajar di Kota Pekalongan semakin mencintai dan ingin mengetahui sejarah-sejarah lokal melalui kunjungan ke museum. Kami juga instruksikan dari Dinas Pendidikan setempat untuk mengajak sekolah-sekolah melibatkan peserta didiknya untuk berkunjung ke Pameran Keliling Museum Dolan Pekalongan di Gor Jetayu,” harapnya.

Kepala Disdikbud Jawa Tengah, Uswatun Hasanah memaparkan, pelaksanaan pameran keliling Museum Dolan Pekalongan ini merupakan bagian dari kegiatan DPA Museum Jawa Tengah Ranggawarsita. Ia menilai, Pendidikan dan kebudayaan ini merupakan nomenklatur yang tidak terpisahkan, karena dari budaya, bisa mengambil sisi pendidikan, jangan sampai budaya itu tergerus, dari budaya itulah bisa memberikan sebuah pembelajaran pendidikan karakter.

“Kita harus terus berbangga, museum ini sebagai wadah anak-anak sebagai lokasi sumber belajar sejarah. Dari sejarah inilah ada nilai-nilai yang tak lekang oleh perubahan zaman dan terus menjadi inspirasi seterusnya.

” Jadikan museum sebagai rumah belajar dan rumah budaya. Lewat museum kita bisa menikmati karya leluhur di masa lalu sesuai perkembangannya hingga masa kini. Selamat menikmati koleksi koleksi di sejumlah museum yang ada di event ini, kami harapkan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan menginstruksikan kepada para pelajar sekolah disini untuk membuat laporan kunjungan ke pameran keliling Museum Dolan Pekalongan yang berlangsung pada 10-14 Oktober 2023 ini,” bebernya.

Baca Juga :  Nayla Sabrina Tosa Anak Malang Yang Terpaksa Tidak Menyambung ke SMP Karena Ketiadaan Biaya

Kepala Museum Jaw Tengah Ranggawarsita, Sugiharto menambahkan, dipilihnya Kota Pekalongan sebagai salah satu lokasi pelaksanaan event Pameran Keliling Museum Dolan Pekalongan ini karena Kota Pekalongan terkenal akan batiknya dan di Kota Pekalongan sudah ada Museum Batik.

“Kami ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat langsung dengan melibatkan ada sekitar 6 Museum yang turut berpastisipasi, yakni Museum Ranggawasita Jawa Tengah, Museum Batik Pekalongan, Museum Pers Nasional Surakarta, Museum BPK RI Magelang, Graha Tosan Aji Pekalongan, serta Museum dan Perpustakaan Akademi Kepolisian Semarang dan 2 stan dari UMKM Dekranasda Kota Pekalongan dan Universitas Pekalongan,” kata Sugiharto.

Selama pelaksanaan pameran berlangsung, pihaknya menargetkan bisa menggaet lebih banyak pengunjung seperti pelaksanaan pameran serupa sebelumnya di Kabupaten Purworejo. Masyarakat yang ingin datang ke pameran tersebut untuk Harga Tiket Masuk (HTM) tidak dipungut biaya sepeserpun (gratis) mulai pukul 08.00-21.00 WIB.

“Yang iconic dari pameran ini kami membawa replika gading gajah. Disamping itu, ada replika patung Ken Arok, patung alat musik tradisional yang menjadi icon Jawa Tengah di tingkat Nasional, beragam jenis pusaka, alat musik bebek dari Purworejo,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

BERITA

Bimbingan Teknis Sukuk Daerah kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

BERITA

Danramil Kuala Kencana Kerahkan Anggotanya Bantu Warga Bersihkan Lingkungan

ARTIKEL

Korem Wijayakusuma Peduli Kesehatan Prajuritnya

BERITA

Rakor Pengelolaan Dan Distribusi Logistik Pemilu 2024: Polda Jateng siap amankan Logistik Pemilu

ARTIKEL

Sub Satgas Penyelundupan TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Pelabuhan Panglima Utar Kalimantan Tengah

BERITA

Gubernur Kepri dan Wakil Walikota Batam Hadiri Mubes ke-3 PKKP

BERITA

Setara Institute: Mantra Presisi Jadi Pemicu Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri

BADAN NEGARA

Sosialisasi Perda No 7 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Bidang Perempuan Kerjasama DPRD Sumbar Dengan DP3A