PADANG SINYALNEWS.COM – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan acara TIK Talks “Gebyar Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) & Kihajar 2023” dengan tema “Bergerak Bersama Tingkatkan Literasi Digital Pendidikan” di Ruang Kantor BAPPEDA Prov Sumatera Barat, jalan Khatib Sulaiman Padang, Selasa (12/9/2022)
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), M. Hasan Chabibie, dalam laporannya mengatakan, acara ini merupakan sinergi dari Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Pusdatin Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan pemanfaatan platform-platform digital yang selama ini sudah dikembangkan oleh Kemendikbudristek.
“Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam beberapa kurun waktu terakhir ini sudah menginisiasi hadirnya banyak sekali platform-platform pendidikan. Aktivitas ini menjadi salah satu trigger bagaimana kemudian platform-platform itu bisa dimanfaatkan secara serentak di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Acara ini digelar secara serentak di enam provinsi. Beberapa provinsi yang tergabung dalam acara TIK Talks ini adalah Provinsi Jambi, Sumatera Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur.
Hasan juga menyampaikan, acara ini akan diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 12-13 September 2023. Diterangkan ada tiga provinsi dengan pendaftar Kihajar terbanyak yakni Provinsi DKI Jakarta, Jambi, dan Sumatera Barat. Sementara itu, provinsi dengan pendaftar Pemba-TIK terbanyak adalah Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.
Gubernur Sumatera Barat, dalam acara ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Barlius, menyampaikan, transformasi digital merupakan kunci kemajuan dari sistem pendidikan di mana tenaga pendidik dituntut untuk dapat memahami dan menggunakan teknologi digital yang sangat maju.
“Melalui program Pemba-TIK dan Kihajar inilah merupakan salah satu wadah yang sangat menarik dan juga yang sangat terbaik di dalam pengembangan inovasi dan kreativitas yang dilakukan di dunia pendidikan khususnya bidang teknologi informasi komunikasi pendidikan,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, program Pemba-TIK dan Kihajar ini akan memberikan inspirasi dan motivasi kepada tenaga pendidik untuk mengintegrasikan antara TIK dan proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan lebih menarik, kreatif, inovatif, dan interaktif.
Barlius berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan berbagai platform yang sudah disiapkan, tentunya dengan model pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan inovatif.
“Kami berharap pelaksanaan kegiatan Gebyar Pemba-TIK dan juga Kihajar 2023, bisa memunculkan guru-guru yang kreatif, hebat, dan juga pencetak generasi emas 2045,” pungkasnya.
Turut hadir pula Sekretaris Dinas Pendidikan Sumbar, Suryanto, Kabid PSMA, Mahyan, Kabid GTK, Suindra serta Kacabdin Pendidikan se Sumatera Barat
(Marlim)