Makasar, Sinyalnews.com,- Sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah, Disperindag Sumbar melakukan kegiatan capacity building ke Sulawesi Selatan pada tanggal 4 sd 7 September 2023 lalu bersama anggota TPID Provinsi seperti Bank Indonesia, BULOG, Dinas Pangan, Disbuntahor, Disnakeswan, Dan Biro Perekonomian serta TPID 19 Kabupaten Kota yang diikuti oleh Sekda, Asisten atau Kabag Perekonomian masing-masing.
“TPID Sulsel adalah yang terbaik di wilayah Sulawesi, dimana harmonisasi TPID nya berjalan sangat harmonis, dengan modal sebagai salah satu lambung pangan di Indonesia” ujar Kadisperindag Sumbar, Novrial.
Beberapa program unggulan di Sulsel antara lain program benih mandiri, program rice to rice, neraca pangan, aplikasi e-panganan, kerjasama produsen dengan pasar modern/ toko swalayan, dan program lorong wisata khususnya di Kota Makasar.
“Sebagai lumbung pangan dan simpul pertumbuhan Indonesia bagian timur, Sulsel memegang peranan penting sebagai wilayah produksi” ungkap Novrial. Wilayah distribusi dan sekaligus sebagai pasar yang terdiri dari penduduk Sulsel, Provinsi tetangga dan wisatawan yang datang baik tujuan atau transit di Sulsel yang tentunya sangat berpengaruh bagi pengendalian inflasi, lanjutnya.
Beberapa program bidang industri dan perdagangan yang dapat di adopsi, tiru dan modifikasi (ATM) antara lain kerjasama produsen dengan toko swalayan dalam pemasaran produknya, neraca pangan untuk memonitor kondisi pangan antar Kabupaten/ Kota, dan aplikasi penjualan sembako yang memungkinkan masyarakat mengetahui informasi untuk dapat membeli lebih murah.
(Marlim)