Home / ARTIKEL / BERITA / DAERAH / HUKUM / NASIONAL / PERISTIWA

Tuesday, 22 August 2023 - 11:10 WIB

Di Depan 900 Siswa MAN 3 Padang, Miko Kamal: Pendidikan Harus Berorientasi Membangun Jiwa

Padang, Sinyalnews.com,- Ketua Peradi Cabang Padang Miko Kamal, PhD didapuk sebagai pembina upacara bendera di Madrasah Aliyah Negeri 3 Padang pada Senin 21 Agustus 2023 yang bertempat di Balai Gadang Koto Tangah Padang.

Tepat pada pukul 7.00 WIB, upacara bendera yang diikuti oleh kepala MAN 3 Afrizal, S.Ag beserta seluruh wakil kepala sekolah, guru-guru dan sekitar 900 orang siswa itu berjalan lancar.

Dalam amanat sebagai pembina upacara, Miko Kamal yang juga ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 7 Padang itu menyampaikan bahwa pendidikan sejatinya berorientasi pada pembangunan jiwa.

“Orientasi pembangunan jiwa itu tertulis di dalam lirik lagu kebangsaan kita Indonesia Raya, yaitu diksi Bangunlah Jiwanya yang kemudian diikuti dengan diksi Bangunlah Badannya”, kata Miko Kamal.

“Pilihan penyebutan diksi Bangunlah Jiwanya lebih dulu ketimbang Bangunlah Badannya bermakna bahwa membangun jiwa jauh lebih penting dan bukan pekerjaan mudah. Dengan menyebut diksi Bangunlah Jiwanya lebih dulu, WR Soepratman sebagai pencipta lagu kebangsaan kita hendak menyampaikan pesan kepada kita para penerus bangsa bahwa kita harus serius dalam membangun jiwa”, lanjut Miko.

Baca Juga :  Etis Politik dan Politik Etis Dalam Budaya Kita

Lebih lanjut Miko menyampaikan bahwa fakta sosial seperti banyaknya tawuran, sampah berserakan di banyak tempat, jalan raya amburadul, korupsi yang berlangsung masif dan hal-hal buruk lainnya merupakan lampu kuning (peringatan) buat kita semua bahwa upaya membangun jiwa selama ini sedang bermasalah.

“Atas fakta sosial yang ada, semua kita (terutama praktisi pendidikan) mestinya memeriksa lagi apakah praktik dunia pendidikan kita selama ini sudah berorientasi membangun jiwa atau belum. Jangan-jangan selama ini dunia pendidikan kita tidak berada pada track yang benar dalam membangun jiwa”, Miko Kamal.

Baca Juga :  Kawasan Ujung Gurun Tidak Pernah Bersih dari Sampah. Ada Apa Dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang

Menutup amanatnya, Miko Kamal menyampaikan kisah masyhur uang 40 Dirham milik Syech Abdul Kadir Jailani titipan ibunya ketika dalam perjalanan menuntut ilmu ke Baghdad. Kisah ini berisi tentang pentingnya bersikap jujur  Dalam kisah itu diceritakan, Syech Abdul Kadir Jailani menyerahkan uang 40 Dirham miliknya kepada kepala perampok yang merampok rombongannya karena pesan ibunya untuk selalu jujur dalam situasi dan kondisi apapun. Atas kejujuran itu, kepala perampok beserta anak buahnya bertobat dan berjanji untuk tidak merampok lagi.

“Pesan moral dari kisah Syech Abdul Kadir Jailani adalah kejujuran tidak hanya mata uang yang berlaku di mana-mana, tapi kejujuran juga bisa membuat perubahan: kepala perampok dan anak buahnya berada di jalan yang sesat, berubah menjadi orang baik”, tutup Miko.

(Marlim)

Share :

Baca Juga

ARTIKEL

Dr.H.HERMANTO, SE, MM Anggota DPR RI Komisi IV  di Amanahkan lagi untuk Calon Anggota DPR RI No. Urut 2 dari Partai PKS

ARTIKEL

Wujud Apresiasi, Kodim 0703 Cilacap Beri Penghargaan Kepada Babinsa Satgas Apter Papua  

ARTIKEL

Tabligh Akbar Pondok Pesantren Safinatun Najah Dihadiri Bupati Hamsuardi

BERITA

Pelaksanaan UKN Dikembalikan ke Kampus, Kuasa Hukum Penggugat Universitas Fort De Kock, Guntur Abdurahman Mendikbudristek Mesti Patuhi Putusan Pengadilan. 

ARTIKEL

Babinsa Koramil 07/Maos Menghadiri Kegiatan Sholawatan

ARTIKEL

Lestarikan Budaya Kebersamaan, Satgas Yonif 715/Mtl Ajak Warga Gotong-Royong Karya Bhakti di Puncak Jaya

BERITA

Kakanwil Kemenag Sumbar, Berikan Pembinaan Bagi Penyuluh ASN dan Non ASN Kemenag Kota Padang, Berikut Penjelasannya

BERITA

Terus Jaga Hubungan Baik, Babinsa Melaksanakan Komsos dengan Warga Binaan