Home / ARTIKEL / BADAN NEGARA / BERITA / BUMN / EKONOMI / INTERNASIONAL / MAKANAN / OTOMOTIF / PERISTIWA / UMKM

Saturday, 10 June 2023 - 09:22 WIB

Melek Geopolitik Indonesia 2024

SINYALNEWS.com- Sejarah hongkong sebelum diambil alih oleh China, Hong Kong adalah wilayah maju, karena lingungan strategis di Asia-Pasifik yang memiliki pelabuhan alam, sementara China masih merankak.

Hongkong yang maju setelah diserahkan ke China pada tahun 1997. Apakah Hong Kong menjadi pusat perdagangan dan industri global oleh China? Tidak. China hanya mengizinkan aturan yang sudah ada. Namun, China membuat aturan sederhana untuk Hong Kong, meskipun tidak mungkin China mengambil alih geopolitiknya. Semua bisnis Hong Kong harus pindah ke China. atau mereka tidak dapat menggunakan pelabuhan Hong Kong. Seolah-olah dia autoritarer jika kita hanya melihat judulnya. Namun, kenyataannya berubah ketika Anda melihat isi ketentuan itu. Kenapa? China menyediakan lahan untuk relokasi bisnis secara gratis. Izin diproses dengan cepat, dan mendapat ekosistem keuangan. Akibatnya, banyak industri Hong Kong pindah ke China.

Pada tahun 2000, Hong Kong hanya menjadi pelabuhan. Kita harus kembali ke puluhan tahun sebelumnya. mengapa Soekarno dulu ingin mengambil alih Singapura dan Malaysia. Padahal kita baru saja memperoleh kemerdekaan? Itu benar karena faktor geopolitik. Soekarno sangat memahami hal itu.

Baca Juga :  Kepala Subbag Tata Usaha Lepas Secara Resmi Kontingen Porsadin Kota Padang Ke Tingkat Nasional.

Itu seharusnya terjadi ketika Sorharto memimpin. Dia menjaga geopolitik kami. Singapore tidak perlu diambil. Namun, buat aturan sederhana seperti yang dilakukan China. Setiap bisnis di Singapore yang membutuhkan SDA dari Indonesia harus pindah ke Indonesia. Larang barang-barang Indonesia melalui pelabuhan Singapore. Dengan peran Singapore sebagai pusat perdagangan global, kebijakan tersebut menghasilkan pertumbuhan ekonomi domestik yang signifikan. Sangat sederhana, bukan?

Indonesia membangun pelabuhan pengumpan agar tidak terkesan otoriter dan tetap memperhatikan geostrategis Singapore.
Indonesia membangun pelabuhan pengumpan di empat wilayah yang dilalui empat selat agar tidak terkesan otoriter dan tetap memperhatikan geostrategis Singapore. Mengapa? agar semua wilayah Indonesia terhubung satu sama lain. untuk memungkinkan mereka dapat mendorong kebijakan kebijakan ini. mengubah Singapura menjadi pusat perdagangan dan ekonomi Indonesia. Namanya sangat cerdas secara politik.
Problemnya adalah Soeharto tidak memiliki visi bahari itu. Dia hanya mengikuti AS dan Eropa. Kami memiliki SDA MIGAS, tetapi hub industri dan logistik MIGAS ada di Singapura. Itu pasti bodoh. Itu masih berlangsung hingga saat ini. Singapore, yang memiliki pusat data cloud di Jurong, bahkan memanfaatkan potensi pasar 4G kami.

Baca Juga :  Ketua & Sekjend ALARM Minta APH Tertibkan Gelper Uban Zone dan Zeus 88

Kami hanya penjual dan pelanggan biasa. Singapura beruntung. Terakhir, Elon Mask EV Plant di China membuat baterai katoda di Terakhir, Elon Mask EV membuat baterai katoda di Malaysia karena China memiliki pusat logistik dan pelabuhan pusat di Kuantan untuk pelabuhan nikel sulfat dari Indonesia.
Ada saat-saat di mana saya sedih melihat bagaimana para elit politik bertindak. Sangat menyedihkan bahwa elit kita sudah sangat tertekan. Mereka tidak takut untuk menjual negaranya untuk uang. (jodi).

Share :

Baca Juga

BERITA

Bimtek Kader Posyandu Kab Sijunjung : Rico Alviano Salurkan Dana Aspirasi Tekan Angka Stunting di Sumbar

BERITA

“Lurah Sungai Sapih Bergoro” Perlunya Program Pengadaan Alat Goro 1 RW/RT

BERITA

Sampaikan SK TORA ke 8 di Sumbar, Gubernur Sumbar Pinta Petugas ATR/BPN Jemput Bola, Sertifikatkan Tanah yang Sudah ada SK TORA

BERITA

Polsek Barangin Amankan Pelaku Tawuran Antara SMA dan SMK di Kota Sawahlunto 

BERITA

Kolaborasi Kuatkan Tulang Indonesia

ARTIKEL

Hadiri Halal Bihalal Ketua PKS Batam, Irwansyah Tampak Harmonis Dengan Semua Kader

BERITA

Sebuah Minibus Masuk Got di Depan Mie Aceh By Pass Air Pacah

ARTIKEL

CILACAP: Pria Ditemukan Meninggal Dunia Didalam Kamar