Padang Panjang.Sinyalnews.com- Kelompok Pembudidayaan Ikan Guguk Pinus, Kelurahan Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), lakukan pemanenan ikan lele, Rabu (15/2). Panen perdana ini turut dihadiri Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md bersama Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, M.P.
Panen di demplot lele ini, kata Ade, adalah salah satu pembinaan kelompok perikanan untuk memperbaiki kualitas bibit dan indukan. Kegiatan ini merupakan salah satu pokir dari ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah Amd dengan sumber dananya APBD 2022.
“Tujuan demplot ini adalah untuk melaksanakan teknologi budidaya dalam rangka peningkatan produksi. Di mana pelaksana demplot adalah Kelompok Guguk Pinus. Semoga ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat kita dan tentunya berlanjut ke depannya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Mardiansyah menyebutkan, usaha budidaya ini ditujukan salah satu bentuk peningkatan ekonomi masyarakat khususnya pelaku peternak ikan.
“Saya terus melihat perkembangan sejauh mana pelaku peternak ikan lele ini dapat mengembangkannya,” katanya.
Disebutkan pula, bantuan ini diberikan kepada kelompok peternak ikan lele ada yang berupa bibit maupun induk. Dengan dilakukannya panen, peternak dapat meningkatkan pendapatannya dalam bentuk usaha kelompok yang telah diberikan bantuan.
Dari panen ini bisa memberikan penghasilan kepada masyarakat. Tadi disepakati hasilnya dibelikan bibit dan pakan lele, kemudian warga akan membuat kolam pembesaran produksi,” ungkapnya.
Mardiansyah berharap ke depannya program benih Lele bisa terus meningkatkan penghasilan dan membantu membantu ekonomi masyarakat, serta memberikan solusi atas naiknya biaya hidup di masa sekarang.
Adapun dalam program ini warga juga diberikan pelatihan pengolahan lele beku (frozen) serta pembuatan pakan nya ke Bandung bulan maret 2023 nanti inshaa Allah juga bantuan perlengkapan produksi sehingga dapat meningkatkan nilai jual tutur Mardiansyah pada media.
Dengan hasil ini “Mudah-mudahan, tahun depan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dapat memberikan bantuan juga bagi kelompok peternak ikan yang sudah terbukti mampu melaksanakan program yang telah diberikan oleh pemerintah daerah,” timpal Firman Hamid R., dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar.
Bantuan yang diberikan kepada kelompok peternak ikan ini sebelumnya sudah dilakukan survei terhadap kelayakan lokasi yang akan ditempatkan sebagai tempat peternak membudidayakan ikan.
“Sebelumnya sudah kita lakukan beberapa kali kunjungan ke lapangan terhadap permintaan kelompok peternak ikan. Alhamdulillah hari ini sudah panen perdana,” tambah Ade.
Di lokasi yang sama , Doris ketua Kelompok Pembudidayaan Ikan Guguk Pinus, Kelurahan Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur
mengatakan,pert.a kita ucapkan terima kasih atas perhatian ketua DPRD Mardiansyah yang telah memperhatikan kelompok kami ,dan memperuntukan porkir nya pada kami, ,Doris mengatakan kini Mardiansyah pun lihat sendiri benih ikan lele yang dibudidayakan sejak 2 bulan lalu akhirnya berhasil dipanen secara simbolis hari ini, panen sesungguh nya kita lakukan Insha Allah Jumat besok ,langsung dengan pembeli,
“Alhamdulillah hari panen pertama ini ,satu kolam ini diperkirakan ada 90 Kg yang akan di panen ,dari benih yang kami budidaya dari 2 bulan kemarin sudah bisa dipanen. Ini panen pertama dengan total keseluruhannya mencapai 100 kg kilogram,” kata doris ,karena kita ada 12 Kolam tambahnya (Paulhendri) teks foto ..Mardiansyah Ketua DPRD Padang Panjang dan dinas pertanian dan oeternakan saat panem perdana budidaya lele di koto katiak