Padang, SinyalNews.Com-Musdafirman.S.Si Datuk Rajo Di Guci, Panghulu suku Guci Kanagarian Pauh IX bertandang ke Salayo, Kediaman Yuliandri Dt. Panghulu Sati, Sekretaris KAN Nagari Salayo.
Dalam kunjungan silaturahmi ikut hadir Datuk Mantari Sati, Datuk Paduko Sati serta Bundo Kanduang Salayo, Bundo Yus. Hadir juga ketua LKAAM kota Padang Suardi Z Rajo Basa.
Musdafirman S.Si Datuk Rajo Diguci sekaligus Sekretaris KAN Pauh IX, sebagaimana kebiasaan di iringi oleh dubalangnya Cendra Rajo gandam beserta Ediwar Rajo Hitam, mengharapkan hubungan baik antara Salayo dan Pauh IX tetap terjaga dengan baik.
“Silaturahmi antara Salayo dan Pauh IX tetap harus dijaga sebaik-baiknya. Karena hubungan kita bukanlah hubungan diplomatik basa-basi. Hubungan ini adalah hubungan keluarga. Lama terputus karena sejarah yang dikaburkan Belanda. Saat ini dapat tersambung kembali karena jasa seorang tokoh Salayo, Tuan Etril Rajo Magek.” ujar Panghulu Suku Guci tersebut.
Sementara itu Suardi Z Rajo Basa, Ketua LKAAM kota Padang, menyarankan kehati-hatian kedua fihak, terhadap adanya upaya memutus silaturahmi tersebut oleh fihak-fihak petualang di bidang adat.
“Berhati-hati itu penting. Sebab ketika pengikut Nabi Muhammad bertambah banyak, pengikut Abu Jahal dan Abu lahab tidak lah berkurang.” Ujar tokoh senior di LKAAM Padang itu.
Sementara di tempat terpisah, via telepon Tuan Etril Rajo Magek menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan badunsanak itu.
“Musdafirman S.Si Datuk Rajo DiGuci berada satu Ranji dengan saya, tidak terputus. Karena itu ninik mamak salayo jangan menganggap beliau ini sebagai oranglain, perlakukan layaknya ninik mamak kita juga.” Ujar Tokoh yang telah mendorong dibuatnya perjanjian tapal batas nagari Salayo dan Pauh IX tersebut.
Etril Kampay Tuan Rajo Magek, juga mengharapkan kehati-hatian kedua belah pihak. “Banyak fihak yang mengaku dunsanak. Tetapi ketika diminta menunjukkan Ranjinya, mereka tak mampu. Lantas bagaimana mereka bisa diakui dunsanak?” seloroh tokoh muda ini dari Sidney, Australia.
Yuliandri Datuk Panghulu Sati, Sekretaris KAN Salayo menyampaikan rasa terimakasihnya atas kunjungan silaturrahmi itu dan berharap ke depan hubungan Salayo dan Pauh IX terjalin lebih erat.
“Kami tentu menyambut baik semua tamu-tamu yang datang. Tetapi kami tidak akan lupa siapa dunsanak kami yang sebenarnya.” Ujarnya.
Sementara Tek Yus begitu beliau di panggil, Bundo Kanduang Salayo merasa amat hembira berjumpa balahan Rang Salayo dari Padang. “Kami senang atas kunjungan ini. Insyallah kamipun rindu ingin berjumpa dengan dunsanak kami di Pauh IX.” ujarnya.
Pertemuan yang hangat itu, banyak membahas perkembangan di kedua nagari serta rencana-rencana kerja dikemudian hari.